Tribun Wiki
Sosok Destry Damayanti, Calon Tunggal Deputi Gubernur BI Pilihan Jokowi
Destry Damayanti kembali diusulkan menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) untuk periode 2024-2029
Ia mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.
Baca juga: Sosok Fuji, Adik Ipar Mendiang Vanessa Angel, Kini Ramai Disebut Artis Jalur Duka
Destry mengawali karier sebagai peneliti, yakni asisten peneliti di Harvard Institute for International Development (HIID) (Januari-Agustus 1989), peneliti di Institut Manajemen FEUI (Agustus 1989-Agustus 1990), serta peneliti di Pusat Antar Universitas untuk Ekonomi, Fakultas Ekonomi UI (Agustus 1993-Agustus 1995).
Ia juga pernah bekerja di Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM) Kementerian Keuangan dari Agustus 1992 hingga Maret 1997.
Kariernya sebagai ekonom dimulai di Citibank Indonesia dari April 1997 hingga Mei 2000.
Hengkang dari Citibank, ia menjadi Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000-2003.
Kemudian, ia menjadi Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005-2011.
Baca juga: Sosok Sahila Hisyam, Gadis Berjuluk Ratu FTV Betah Melajang, Berkali-kali Gagal Jalin Hubungan
Di samping itu, ia juga menjalani kehidupan sebagai peneliti dan pengajar di FEUI pada 2005-2006.
Di jenjang karier berikutnya, pada 2011-2015 Destry menempati posisi Kepala Ekonom Bank Mandiri 2011-2015.
Di saat hampir bersamaan, ia juga menjadi Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015.
Pada Mei 2015, Jokowi mengumumkan sembilan anggota panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang seluruhnya digawangi srikandi.
Destry didapuk jadi Ketua Pansel KPK.
Dobrakan Destry untuk BI
Dalam uji kelayakan atau fit and proper test dengan Komisi XI DPR, Destry memaparkan berbagai tantangan yang harus dihadapi BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Untuk bisa mengatasi hak tersebut, BI sebagai bank sentral harus bisa bersikap adaptif dan inovatif.
Baca juga: Sosok Ikang Fawzi, Aktor dan Penyanyi yang Antre 6 Jam di Layanan BPJS Kesehatan
"Dengan landscape perekonomian yang berubah dengan digitalisasi BI barus proaktif, adaptif, dan inovatif dalam bentuk respons kebijakan."
"Sistem pembayaran, digitalisasi harus bisa dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berpendapatan rendah dan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Destry di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (1/7/2019).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sosok-Destry-Damayanti.jpg)