Berita Medan

KATA Wali Kota Bobby Terkait Satwa di Medan Zoo Kembali Krisis Pakan

Dijelaskan Bobby Nasution,  dari dulu pakan satwa di Medan Zoo  selalu diberikan oleh pihak corporate Social  Responsibility (CSR)  atau pihak ketiga.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Sejumlah pengunjung sedang memberi makan rusa di Medan Zoo, Selasa (16/4/2024). Pengunjung merasa kecewa, sebab belum ada perubahan secara menyeluruh di Medan Zoo. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut satwa di Medan zoo sudah dari dulu mengalami kesulitan mendapatkan pakan.

Dijelaskan Bobby Nasution,  dari dulu pakan satwa di Medan Zoo  selalu diberikan oleh pihak corporate Social  Responsibility (CSR)  atau pihak ketiga.

Menurutnya, Medan Zoo dari dulu tidak bisa berdiri sendiri. Sehingga masih harus ada pihak ketiga di dalam pengelolaannya.

"Dari dulu memang sudah kesulitan pakan. Kita juga tahu pakan satwa kita masih mengharapkan dari CSR,"jelasnya, Senin (27/5/2024).

Dikatakannya, pihaknya bukan mau menyalahkan atau menuntut siapapun dalam permasalahan ini.

"Kita bukan dan tidak menuntut atau mau  menyalahkan siapa siapa. Tapi dari dulu memang, pakan kita dari  CSR Medan Zoo belum bisa berdiri sendiri kebutuhan pangannya. Jadi harus masuk pihak ketiga," terangnya.

Disinggung perkembangan para investor Medan Zoo, Bobby Nasution mengaku masih berlangsung.

Dikatakannya, dirinya baru bertemu beberapa waktu lalu dengan para investor di Medan Zoo.

"Kemarin saya baru bertemu, para teman investor untuk tahap pertama ini akan memindahkan semua satwa di Medan Zoo ke lahan lainnya," jelasnya.

Diterangkannya, dari 30 hektare lahan Medan Zoo, 5 hektare akan dipergunakan untuk pemindahan satwa di Medan Zoo.

"Setelah satwa  dipindahkan ke lahan lima hektare itu,  baru kita akan fokus pada kesehatan hewan," ucapnya.

Bobby memastikan relokasi satwa Medan Zoo akan dimulai bulan Juni mendatang.

"Bulan depan akan mulai direlokasi,"terangnya.

Bobby menjelaskan, perbaikan Medan Zoo ini bukan hanya berpatokan pada Pemko Medan saja.

"Tapi dengan BUMD juga. Karena Medan Zoo ini aset mereka. Kontrak kerja sama perlu ditekankan tugas utamanya cari keuntungan betul. Tetapi kita juga mengutamakan fungsi konservasinya dulu," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved