Kanwil Kemenkumham Sumut Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Ingatkan Melek Teknologi

Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Sumut Rudy Fernando Sianturi membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Kanwil Kemenkumham Sumut memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116, Senin (20/5/2024). Saat upacara itu, Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Sumut Rudy Fernando Sianturi membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika. 

Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang.

“Setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, bahwa hari ini akan seperti ini. Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia. Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang di depan mata. Jarak bagai tak lagi relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara.” kata Rudy dari halaman Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.

Lebih lanjut ia bilang terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Apalagi bonus demografi memperlihatkan 60 persen penduduk Indonesia menjadi tenaga usia produktif.

Tenaga produktif Indonesia disiapkan untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

Tidak Boleh Keliru Memilih Langkah.

Pada berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menyampaikan, Indonesia berpeluang menjadi negara maju. Karena itu, harus bisa memaksimalkan bonus demografi untuk 10 sampai 15 tahun kedepan.

Presiden menekankan sejarah peradaban negara dan bangsa hanya datang satu kali. Jadi tidak boleh keliru memilih Langkah

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Sosialisasi Kekayaan Intelektual di SMAN 3 Medan

 

Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.

Rudy mengajak seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang hadir sebagai peserta upacara untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.

“Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Pada titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas," ungkapnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved