INILAH 5 Inovasi Unggulan Lapas Labuhan Bilik, Mulai Kamar tak Merokok hingga Punya Hak Cipta

Kepala Lapas Labuhanbilik, Armen Zain memperkenalkan beragam inovasi unggulan untuk mendorong perbaikan pelayanan publik

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Kepala Lapas Labuhanbilik, Armen Zain memperkenalkan beragam inovasi unggulan untuk mendorong perbaikan pelayanan publik. Satu di antaranya punya kamar tidak merokok. 

Ia berharap adanya informasi berbasis audio ini warga binaan Lapas Labuhanbilik bisa semakin tertib dalam menjalani masa pidana. Dan, pengunjung tidak membawa barang-barang terlarang ke dalam lapas.

Adapun inovasi ketiga, adanya kamar Tahfidz dan program generasi Peci (pengajian, cerdaskan, insan). Program generasi Peci hadir untuk mencerdaskan warga binaan melalui program tahfiz Al-Quran.

Lalu, program khatib jumat, program Iqra dan Quran, Fiqh, Tajwid dan Tauhid. Program ini melengkapi program pembinaan kepribadian kerohanian Islam.

"Lapas Labuhanbilik berkomitmen mencetak warga binaan yang mampu meningkatkan potensi dirinya. Sehingga bisa menjadi bekal saat sudah bebas," katanya.

Jika potensi diri berkembang, lanjut dia, mereka tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum. Bentuk pembinaan ini menyadarkan warga binaan akan kewajiban sebagai Muslim.

Ia mengungkapkan, adanya bimbingan dan penyuluhan mengarahkan warga binaan menuju tercapainya tujuan pemasyarakatan. Seperti membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan serta memperbaiki diri.

Dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat.

"Dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab," ujarnya.

Baca juga: Lapas Labuhanbilik Gelar Upcara Bendera HUT ke-51 Korpri: Membangun Bangsa Indonesia

 

Dia menuturkan, inovasi keempat terkait inovasi presenter dan pemberitaaan berbasis AI. Inovasi ini diperkirakan akan menjadi tren baru dalam pemberitaan dalam menghadapi era teknologi.

Guna menghadapi era teknologi digital, teknologi inipun dapat membantu mempercepat dan meningkatkan kualitas penyajian berita dan informasi

"Kelima nonton bareng Bersama warga binaan. Nonton bareng ini dikemas dengan suasana bioskop, dan gratis. Nobar ini merupakan salah satu hiburan untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh bagi Warga Binaan selama menjalani masa pidana," ungkapnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved