Berita Viral

SOSOK Satrio, Jari Nyaris Putus Lawan 3 Begal Saat Mau Tes Bintara, Kini Diangkat Jadi Anggota Polri

Satrio harus mengalami luka parah hingga membuat jari kelingkingnya hampir putus. Listyo merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri.

WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
SOSOK Satrio, Jari Nyaris Putus Lawan 3 Begal Saat Mau Tes Bintara, Kini Diangkat Jadi Anggota Polri 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Satrio, jarinya nyaris putus lawan 3 begal saat mau tes Bintara.

Karena keberaniannya, pria bernama lengkap Satrio Mukti Raharjo (19) itu pun mendapat penghargaan dari Kapolri. 

Satrio kini diangkat jadi anggota Polri.

PILU Karateka Diserang Begal Saat Hendak Tes Bintara Polri, 2 Jarinya Putus, Luka Disekujur Tubuh
PILU Karateka Diserang Begal Saat Hendak Tes Bintara Polri, 2 Jarinya Putus, Luka Disekujur Tubuh (Instagram)

Calon siswa (casis) bintara polisi itu mengungkap detik-detik dirinya diserang begal saat hendak psikotes.

Satrio Mukti Raharjo dibegal di Jalan Arjuna Utara Duri Kepa Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dikutip tribun-medan.com dari TribunSumsel, Casis bintara polisi yang berangkat hendak menjalani tes psikotes di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Susanti Dewayani Daftar Bacalon Wali Kota Siantar ke Partai Gerindra dan Hanura

"Jadwal tes jam 05.00 WIB, saya berangkat pukul 04.00 WIB," ujar Satrio, dilansir dari Kompas.com, Jumat (17/5/2024).

Satrio bertemu dengan tiga orang pelaku dari arah Tanjung Duren membawa senjata tajam.

"Pelaku satu motor tapi berbonceng tiga. Saya enggak lihat kalau bawa sajam," jelas Satrio.

Saat itu, Satrio sempat melawan ketiga pelaku bekal, hingga salah satu diantara mereka tumbang saat berduel dengannya.

Ada ada pelaku lain yang membawa sajam jenis golok dan langsung membacok Satrio .

SOSOK Satrio, Jari Nyaris Putus Lawan 3 Begal Saat Mau Tes Bintara, Kini Diangkat Jadi Anggota Polri
SOSOK Satrio, Jari Nyaris Putus Lawan 3 Begal Saat Mau Tes Bintara, Kini Diangkat Jadi Anggota Polri

Satrio percaya diri karena ia adalah atlet karate.

Namun, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan berniat membacoknya. Melihat hal itu, Satrio refleks menangkis.

"Saya menangkis senjata tajam pelaku, saya pikir kena gagangnya, tetapi salah," tutur dia.

"Motor dan ponsel saya raib diambil pelaku," sambungnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved