Berita Medan

SUASANA di Mall Centre Point Usai Disegel, Terpantau Sepi, Masih Ada Penunjung yang Datang

Bukan hanya di pintu utama, pintu samping mal Centre Point juga di jaga ketat oleh petugas keamanan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Sejumlah pengunjung yang datang ke Mal Centre Point, pasca dilelang Pemko Medan, Kamis (16/5/2024).  

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Pasca disegel, Mall Centre Point terpantau sepi. 

Hanya ada petugas keamanan  yang berjaga di pintu utama. 

Bukan hanya di pintu utama, pintu samping mal Centre Point juga di jaga ketat oleh petugas keamanan.

Amatan Tribun Medan, selain petugas keamanan, juga ada sejumlah karyawan gerai yang datang ke Mall Centre Point.

Selain itu, sejumlah masyarakat Kota Medan juga terlihat hendak mengunjungi Mal Centre Point.

Namun, tidak ada petugas parkir yang berjaga di lokasi parkir Mall Centre Point.

Sejumlah pengunjung yang hadir juga belum mengetahui, adanya  penyegelan Mall Centre Point.

Masih ada pengunjung yang datang ke Mal Centre Point setelah disegel Pemko Medan, Kamis (16/5/2024).
Masih ada pengunjung yang datang ke Mal Centre Point setelah disegel Pemko Medan, Kamis (16/5/2024). (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

seorang pengunjung Mall Centre Point, Xieniu  mengatakan tidak mengetahui adanya penyegelan mal tersebut.

"Saya cuman dengar kabar, tapi saya pikir hoaks, ternyata beneran. Tadi, niatnya mau belanja kebutuhan sehari-hari di sini. Tapi karena tutup, ke tempat lain aja lah," ucapnya.

Sementara seorang karyawan gerai Mall Centre Point, Rena Hasibuan mengaku, tetap boleh masuk  ke dalam mal tersebut. Tetapi  hanya untuk keperluan mengambil barang.

"Kami boleh masuk, cuman untuk ambil barang pribadi. Setelah itu keluar lagi. Sejauh ini, belum ada kabar lanjutan tentang kapan kembali dibuka," ucapnya.

Selama Mal Centre Point ditutup, dirinya bersama rekan-rekannya dipindahkan ke beberapa cabang gerai yang ada di Kota Medan.

"Sejauh ini kami disuruh bantu gerai di cabang yang lain. Jadi alhamdulillah tidak khawatir untuk sementara ini. Tapi, memang ada teman yang terpaksa harus libur. Karena, mungkin gak ada cabang," jelasnya.

Rena berharap, Pemko Medan segera mencabut larangan beroperasional Mal Centre Point.

"Karena kasihan kawan-kawan kami. Tapi apapun masalahnya semoga antara pemerintah dengan manajemen Centre Poin segera selesai. Biar kami bisa beraktivitas kembali," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved