Breaking News

Pendidikan

Antusias Para Pelajar SMP di Medan Ciptakan Lagu Berbahasa Daerah, Ada Batak Toba hingga Melayu Deli

Para pelajar ini, dibimbing untuk menciptakan karya seni lagu berbahasa daerah yang ada di Sumatera Utara dengan berbagai tema seperti Laut, Bulan dll

TRIBUN MEDAN/HO
100 para pelajar SMP di Medan ikuti kegiatan cipta lagu bahasa daerah dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Medan tampak antusias menciptakan lagu berbahasa daerah.

Para pelajar ini, dibimbing untuk menciptakan karya seni lagu berbahasa daerah yang ada di Sumatera Utara dengan berbagai tema seperti Laut, Bulan dan lainnya.

Cerita Yusuf Al Akbar, siswa SMP Negeri 2 Medan, ia dan teman-temannya berhasil menciptakan lagu dengan mengangkat tema laut kemudian diterjemahkan ke bahasa Melayu Deli.

"Dalam satu hari kemarin kami diberi pemahaman bahwa lagu adalah karya seni, yang dapat dibuat dalam beberapa bahasa," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (16/5/2024).

Membuat lagu, Yusuf mengaku tidaklah mudah, apalagi ini kali pertama buatnya, ada banyak kesatuan yang harus disatukan agar menjadi sempurna.

Yusuf dan tim menciptakan lagu bertemakan laut, liriknya menceritakan tentang seseorang yang mengalami patah hati.

Dituangkan dengan keindahan laut, sehingga membuat patah hati tersebut hilang.

"Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini. Menurut saya bahasa daerah itu menarik, dari sini saya sadar bahwa menggunakan bahasa daerah juga penting, bukan hanya bahasa Indonesia dan bahasa asing saja," ungkapnya.

Kegiatan bertajuk Bengkel Kreatif Cipta Lagu Bahasa Daerah ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBPS), merupakan langkah untuk melestarikan bahasa daerah pada generasi muda.

Sebab, bahasa daerah merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai. Identitas, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat terkandung di dalamnya.

Fitri Andayani Purba, guru Bahasa Indonesia dari UPT SMP Negeri 3 Medan, merasa bangga melihat antusias para siswanya dalam menciptakan lagu berbahasa daerah ini.

Bersama para siswanya, Fitri mengangkat tema Bulan, dalam liriknya menceritakan keindahan sinar bulan, dengan terjemahan Batak Toba.

Terlihat para siswa tengah menyatukan nada terhadap lirik yang telah mereka ciptakan.

"Hari ini kami tinggal menyatukan nadanya saja, untuk lirik semalam dalam sehari kita berhasil menciptakan 12 baris yang pada awalnya kita tidak punya pengetahuan dalam hal ini," ujar Fitri.

Siswa dari SMP 3 Medan ini memilih bahasa Batak Toba, meskipun mengalami kendala karna tidak semua anak memiliki kemampuan berbahasa Batak Toba.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved