Kecelakaan Maut di Subang

TANGIS Histeris Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp60 Juta: Anak Saya Tak Kembali!

Tangis histeris orang tua siswa SMK Lingga Kencana saat menerima santunan kematian anaknya yang jadi korban kecelakaan maut di Subang

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
TANGIS Histeris Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp60 Juta: Anak Saya Tak Kembali! 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tangis histeris orang tua siswa SMK Lingga Kencana saat menerima santunan kematian anaknya yang jadi korban kecelakaan maut di Subang.

Tangis orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok pecah saat menerima santunan akibat kecelakaan rombongan bus di Subang.

Kesedihan mendalam dirasakan orang tua siswa SMK Lingga Kencana karena hal itu tidak bisa mengembalikan anaknya yang sudah meninggal.

Adapun keluarga atau ahli waris korban tewas kecelakaan maut di Subang menerima santunan dari PT Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta per orang.

Paraahli waris juga mendapatkan santunan kematian dari Pemkot Depok sebesar Rp 10 juta.

Sehingga total santunan yang diterima ahli waris korban total Rp 6 juta.

Saat menerima santunan, orang tua dan ahli waris korban tak kuasa menahan haru sekaligus kesedihan mendalam.

Meski mendapat santunan, orang tua korban merasa hal itu tidak bisa mengembalikan anaknya yang sudah meninggal.

Marsani, orang tua dari Dimas Aditya (17) ini tak bisa menutupi rasa sedih bercampur kecewa saat menerima santunan dari PT Jasa Raharja.

PENGAKUAN Pemilik Warung Makan Berulang Kali Tanya Kondisi Bus Rombongan SMK, Sempat Suruh Istirahat
PENGAKUAN Pemilik Warung Makan Berulang Kali Tanya Kondisi Bus Rombongan SMK, Sempat Suruh Istirahat (KOLASE/TRIBUN MEDAN)


"Dapat santunan juga anak saya tidak bisa kembali," kata Marsani sambil menangis usai menerima santunan dari PT Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana Depok, Senin (13/5/2024).

Menurut Marsani, Dimas merupakan sosok yang baik di mata keluarga.

"Dimas enggak pernah menyakiti hati saya," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.

Kepergian Dimas menjadi pukulan kepedihan bagi Marsani dan keluarga.

Sementara itu ibu korban bernama Ade Nabila Anggraini (19) bahkan menangis histeris hingga tubuhnya lemas menahan kesedihan.

Wanita berhijab hijau itu bahkan lunglai saat Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono menyerahkan berkas santunan kepadanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved