Pengemudi Mercy Hendrik Soebagio tak Ditahan, Padahal Pelaku Disebut Mabuk dan Ugal-ugalan

 TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polsek Medan Baru resmi menetapkan status tersangka terhadap Hendrik Soebagio, pengemudi mobil Mercedes Benz G- Class BK 1 CEL yang menabrak dua mobil dan satu kendaraan di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Penetapan tersangka usai polisi melakukan rangkaian penyelidikan dan gelar perkara.

Setelah ditemukan cukup bukti, polisi menetapkannya sebagai tersangka.

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama menjelaskan, Hendrik diduga melanggar Undang-undang lalu lintas tentang angkutan jalan.

"Iya, benar. HS sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan Pasal 311 UU No 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama , Jumat (10/5/2024).

Meski ditetapkan tersangka, Hendrik Soebagio tidak ditahan karena keluarganya mengajukan permohonan supaya tidak dipenjara.

Selain itu, istri tersangka mendatangi keluarga korban dan membantu perobatan.

"Adanya perdamaian dari semua pihak juga. Untuk korban telah dibantu agar mendapatkan pengobatan di rumah sakit yang layak.

Saat ini, korban sudah dirawat di RS Columbia," sebutnya.

Seperti diberitakan peristiwa kecelakaan  terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, pada Rabu (8/5/2024) malam.

Menurut BA Unit Lantas Polsek Medan Baru, Aiptu Silalahi, mobil Mercy warna putih tersebut menabrak empat unit kendaraan.

Dua mobil dan satu unit sepeda motor.

Katanya, pada saat itu mobil mewah tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan.

"Mobil putih (Mercy) itu ngebut, lalu menabrak mobil Innova dan mobil Avanza yang sedang parkir serta sepeda motor," kata Aiptu Silalahi saat diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu (8/5/2024).