Warkop Simpang Unimed Diserang
Curhat Pemilik Warkop Anugerah Usai Tempat Usaha Diserang,Pekerja Mengundurkan Diri karena Ketakutan
Bukan cuma kehilangan karyawan, usaha rintisan Indra pun terancam kehilangan pelanggan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Lantas, karena lokasinya berseberangan dengan warkop yang ramai pengunjung, mereka mencoba minta tolong.
Tapi mereka bukan minta tolong secara baik-baik, namun disebut dengan cacian hingga makian.
Karena kesal, pengunjung enggan menolong.
Sementara para pelaku emosi dan langsung melempar batu ke arah warung kopi.
Bukan cuma itu, mereka juga mendatangi pengunjung dan pekerja membawa senjata tajam.
"Sehingga pengunjung di warkop Anugerah tidak mau memberikan pertolongan karena itu mesin judi dan orang takut. Karena tidak mau menolong, mereka melempar warkop dengan batu sehingga pengunjung berlarian,"kata Indra Nasution, Selasa (7/5/2024).
Indra mengatakan, saat kejadian ada sekitar 7 orang yang datang menyerang pekerja dan pengunjung.
Para pengunjung yang ketakutan berlari ke dalam ruko hingga kamar mandi.
Sementara satu pekerja dikabarkan luka pada bagian pelipis matanya akibat dipukul.
"Pelipis matanya dipukul, biru dan handphone di kasir di curi."
Indra atas nama istrinya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Seituan.
Dalam video rekaman CCTV yang dilihat, nampak dua orang menyerang seorang pria berkaus hijau yang berada di meja kasir hingga terduduk ke lantai.
Bahkan, pelaku berbaju hitam nampak seperti mengayunkan senjata tajam ke pekerja.
Kemudian, dua orang pria yang mengenakan kaus berwarna merah dan hitam masuk ke area meja kasir mengambil handphone para pekerja.
Setelah mengambil handphone, dua orang bandit ini langsung kabur begitu saja.
Sementara dari rekaman CCTV sudut lain, pengunjung yang berada di warung kopi langsung kocar-kacir meninggalkan meja tempat mereka duduk.
(Cr25/Tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jepretan-layar-penyerangan-di-Warkop-Anugerah_Medan_.jpg)