Warkop Simpang Unimed Diserang

Curhat Pemilik Warkop Anugerah Usai Tempat Usaha Diserang,Pekerja Mengundurkan Diri karena Ketakutan

Bukan cuma kehilangan karyawan, usaha rintisan Indra pun terancam kehilangan pelanggan. 

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Jepretan layar penyerangan di Warkop Anugerah, Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) Jalan Williem, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Indra Nasution, pemilik warung kopi Warkop Anugerah Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) Jalan Williem Iskandar mengungkap pihaknya terancam kehilangan karyawan pasca tempat usahanya diserang orang tak dikenal pada Senin 6 Mei kemarin.

Kata Indra, sejumlah pekerjanya hendak mengundurkan diri karena ketakutan.

Bahkan sejak siang tadi, pekerjanya sudah mulai susah dihubungi.

"Karyawan mengundurkan diri karena ketakutan. Merasa mereka bekerja mencari makan, bukan mempertaruhkan nyawa,"ungkap Indra Nasution, Selasa (7/5/2024).

Bukan cuma kehilangan karyawan, usaha rintisan Indra pun terancam kehilangan pelanggan. 

Sebab, pelanggan ketakutan penyerangan terulang kembali ketika mereka bersantai.

Ditambah, pihaknya juga rugi sekitar Rp 7 juta akibat barang rusak dan kehilangan 2 handphone dicuri pelaku.

"Merugikan Rp 7 juta. Yang lebih besar rasa takut pelanggan, cemas berkunjung ke tempat kita besar,"kata Indra Nasution, Selasa (7/5/2024).

Usai penyerangan di warung kopi miliknya, Indra telah melapor ke Polsek Percut Seituan.

Dia berharap Polisi mampu menangkap para pelaku yang diperkirakan berjumlah 7 orang.

Menurutnya, Polisi sudah seharusnya meningkatkan keamanan lantaran di persimpangan ini rawan kejahatan.

"Harapan di Percut Polsek, Polrestabes Medan dan Polda menindaklanjuti laporan kita sehingga para pelaku yang 7 orang itu bisa ditangkap secepatnya."

Jepretan layar penyerangan di Warkop Anugerah, Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) Jalan Williem, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Jepretan layar penyerangan di Warkop Anugerah, Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) Jalan Williem, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. (TRIBUN MEDAN/HO)

Diketahui, Warkop Anugerah, Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) diserang orang tak dikenal pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 05:30 WIB.

Peristiwa saat adanya beberapa mobil yang mengangkut diduga mesin judi tembak ikan curian terjatuh.

Kemudian beberapa orang turun mencoba menaikannya ke dalam mobil, namun kesusahan.

Lantas, karena lokasinya berseberangan dengan warkop yang ramai pengunjung, mereka mencoba minta tolong.

Tapi mereka bukan minta tolong secara baik-baik, namun disebut dengan cacian hingga makian.

Karena kesal, pengunjung enggan menolong.

Sementara para pelaku emosi dan langsung melempar batu ke arah warung kopi.

Bukan cuma itu, mereka juga mendatangi pengunjung dan pekerja membawa senjata tajam.

"Sehingga pengunjung di warkop Anugerah tidak mau memberikan pertolongan karena itu mesin judi dan orang takut. Karena tidak mau menolong, mereka melempar warkop dengan batu sehingga pengunjung berlarian,"kata Indra Nasution, Selasa (7/5/2024).

Indra mengatakan, saat kejadian ada sekitar 7 orang yang datang menyerang pekerja dan pengunjung.

Para pengunjung yang ketakutan berlari ke dalam ruko hingga kamar mandi.

Sementara satu pekerja dikabarkan luka pada bagian pelipis matanya akibat dipukul.

"Pelipis matanya dipukul, biru dan handphone di  kasir di curi."

Indra atas nama istrinya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Seituan.

Dalam video rekaman CCTV yang dilihat, nampak dua orang menyerang seorang pria berkaus hijau yang berada di meja kasir hingga terduduk ke lantai.

Bahkan, pelaku berbaju hitam nampak seperti mengayunkan senjata tajam ke pekerja.

Kemudian, dua orang pria yang mengenakan kaus berwarna merah dan hitam masuk ke area meja kasir mengambil handphone para pekerja.

Setelah mengambil handphone, dua orang bandit ini langsung kabur begitu saja.

Sementara dari rekaman CCTV sudut lain, pengunjung yang berada di warung kopi langsung kocar-kacir meninggalkan meja tempat mereka duduk.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved