Perang Hamas vs Israel
KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK
Kelompok Hamas meminta Jusuf Kalla ikut menjadi mediator demi mengakhiri perang Palestina vs Israel.
TRIBUN-MEDAN.com - Kelompok Hamas meminta Jusuf Kalla ikut menjadi mediator demi mengakhiri perang Palestina vs Israel.
Wapres ke 10 ini memang diundang dalam pertemuan dengan perwakilan Hamas di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (5/5/2024).
Pertemuan itu turut bersama delegasi Jusuf Kalla, Hamid Awaludin, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Hamid menjelaskan bahwa kelompok Hamas meminta agar Jusuf Kalla menjadi mediator Palestina vs Israel yang masih panas hingga saat ini.
Tujuan itu kata Hamid agar perang di Timur Tengah itu segera berakhir.
Dalam pertemuan tersebut, Hamid bertemu dengan perwakilan Hamas yang dipimpin Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr Bassem Naim.
Menurut Hamid, salah satu fokus pertemuan tersebut adalah penghentian aksi kekerasan yang telah mengorbankan masyarakat sipil secara masif.
Naim menekankan bahwa tindakan Israel terhadap masyarakat Palestina di Jalur Gaza adalah genosida.
"Dunia pun sudah mengutuk tindakan kejam Israel tersebut, kecuali Amerika Serikat. Namun, seperti yang kita tahu Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu kewalahan sendiri menghadapi rakyatnya yang memprotes tindakan pemerintah Israel," kata Hamid, Senin (6/5/2024) dikutip dari Kompas.TV.
Pertemuan antara delegasi Jusuf Kalla dengan Hamas disebut berlangsung selama sekitar tiga jam.
Pembicaraan ini dilangsungkan di sebuah tempat di luar Kuala Lumpur, Minggu (5/5/2024) malam.
Hamid mengatakan, Jusuf Kalla bersama timnya sempat berupaya memediasi konflik Israel-Palestina pada Juli dan pertengahan Oktober 2023.
Baca juga: Semangat Patriotisme: Kapolda Sumut Ajak Prajurit Polri Muda Ikuti Jejak Pejuang di Benteng Huraba
Baca juga: Tusuk Leher Abang Tiri Pakai Gunting, Gilang Prasetya Sebut Tak Sengaja Menusuk Korban
Namun mediasi ini terhenti akibat serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 34.622 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.
Lebih dari 77.867 orang juga terluka di Jalur Gaza. Lebih dari 8.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.
Hamas meminta Jusuf Kalla ikut menjadi mediator
Hamas
Jusuf Kalla
Palestina vs Israel
Tribun-medan.com
| Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
|
|---|
| Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
|
|---|
| Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
|
|---|
| Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
|
|---|
| Amerika Diam-diam Kirim 14 Ribu Peluru Tank ke Israel, Perintahnya Lanjutkan Perang Lawan Hamas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kelompok-Hamas-meminta-Jusuf-Kalla-ikut-menjadi-mediator.jpg)