Suami Mutilasi Istri

Terungkap Utang Anak Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Sempat Tawarkan Daging Istri Bayar Utang

Anak laki-laki dari pasanganan suami istri T dan Y ini disebut-sebut diduga menjadi pemicu T depresi sehingga nekat melakukan mutilasi terhadap istrin

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
TAMPANG Tarsum Suami Mutilasi Istri Lalu Jual Potongan Tubuhnya ke Warga, Lempar Senyum Menyeramkan 

TS kini dimasukkan jeruji besi di Polres Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Korban telah dimakamkan di Dusun Cikole, Desa Sindangjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jumat malam.

Lokasi pemakaman di Rajadesa itu sudah menjadi keputusan dan atas permintaan keluarga korban, karena korban berasal dari wilayah tersebut.

Daging istri dijual untuk bayar utang

Sosok Tarsum Suami Tega Mutilasi Istri di Ciamis, Penjual Domba Disebut Punya Gelagat Aneh
Sosok Tarsum Suami Tega Mutilasi Istri di Ciamis, Penjual Domba Disebut Punya Gelagat Aneh (TribunnewsBogor.com / KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA)

Dalam kejadian mutilasi ini, diduga karena depresi Pelaku T sempat menawarkan daging hasil mutilasi istrinya tersebut.

Bahkan tak terkecuali kepada ketua RT setempat.

Dalam informasi yang diperbincangkan warganet, daging hasil mutilasi itu ditawar-tawarkan untuk dijual demi membayar utang sang anak.

Bahkan dalam video beredar terlihat pelaku mengumpulkan potongan tubuh hasil mutilasi istrinya di dekat sebuah pos ronda,

Informasi beredar disebutkan bahwa pelaku yang diduga depresi itu berencana menggelar lapak untuk menjual daging hasil mutilasi tersebut di sana.

Motif pasti

Namun sementara ini, motif pasti pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istri disertai mutilasi ini masih belum diketahui.

Termasuk hal yang menjadi perbincangan warganet pun masih belum dipastikan.

Pihak Kepolisian sementara ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menggemparkan Ciamis ini.

"Untuk motifnya kita harus melakukan pendalaman terlebih dahulu, nanti proses penyidikannya akan berkembang," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Kapolres juga menyebut bahwa saat pelaku diamankan, ada tanda-tanda dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.

Sehingga pihaknya pun dalam penanganan kasus ini akan berkoordinasi dengan ahli kejiwaan.

"Pada saat diamankan tadi posisi terduga pelaku ya syok juga dan memang secara kejiwaan terlihat masih reaktif atau labil," ungkapnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved