Gerebek Miras Oplosan
PENGAKUAN Pria yang Diamankan di Gudang Miras Oplosan, Sempat Antar Barang ke Sidikalang
Sebelumnya personel gabungan dari Kodim 0201 Medan, beacukai dan kepolisian melakukan penggerebekan sebuah ruko produksi minuman alkohol oplosan merek
Penulis: Jefri Susetio | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Trinovel, satu dari tiga pria yang diamankan dari gudang produksi minuman keras (miras) oplosan di Jalan Kapten Sumarsono Medan mengaku satu bulan produksi sudah mengantarkan puluhan dus ke Sidikalang.
Akan tetapi, tiba-tiba pihak Sidikalang tidak mau lagi mengambil barang.
"Posisiku cuma bagian lapangan Bang. Satu bulan produksi kami sempat mengantar ke Sidikalang. Dulu dalam sehari kami antar ke Sidikalang 30 dus," ujarnya saat berbincang dengan Tribun-Medan.com sesaat diamankan dari lokasi penggerebekan, Kamis (25/4/2024).
Sebelumnya personel gabungan dari Kodim 0201 Medan, beacukai dan kepolisian melakukan penggerebekan sebuah ruko produksi miras oplosan merek anggur di Jalan Kapten Sumarsono, Medan.
Dari penggerebekan itu diamankan tiga orang dari dalam ruko.
Tiga orang itu, Trinovel, Sarder Manik dan Rezeki Silaban.
Ketiganya mengaku warga Samosir.
Adapun produksi minuman keras oplosan merek anggur itu berlangsung dari Januari 2024.
Saat ini mereka mengantar minuman alkohol oplosan itu dari warung ke warung.
"Saat ini sudah ada langganan tetap di Medan. Lagi mau mencari langganan di Lubukpakam," katanya kepada Tribun-Medan.com.
Paling maksimal berapa produksi tiap hari? Tanya Tribun-Medan.com. Ia menyampaikan dalam sehari mencapai 30 kotak/dus.
"Maksimal kami sanggup edarkan 30 dus dalam sehari. Jujur Bang, aku enggak tahu bahannya. Aku bukan meracik. Yang tahu racikan itu Sarden. Dia bos kami di sini," ujarnya.
Sedangkan, Pasi Intel Kodim 0201 Medan, Mayor Inf Ivan RA menyampaikan tidak sedikit masyarakat mengeluhkan adanya peredaran minuman keras atau alkohol palsu.
Setelah mendapat laporan itu, mereka kemudian melakukan penyidikan bersama Bea Cukai. Sehingga, diketahui tempat produksi minuman alkohol di Jalan Kapten Sumarsono, Medan Helvetia.
"Setelah menindaklanjuti laporan, kami melakukan penyelidikan lebih dalam. Alhamdulillah malam ini kita menemukan tempat penimbunan dan produksi minuman palsu ini," katanya saat memberikan keterangan kepada media.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penggerebekan-ruko-tempat-produksi-minuman-oplosan-merek-anggur.jpg)