Sumut Terkini

Kepala Sekolah di Nias Selatan Diduga Pukul Siswa saat Berbaris, Korban Kritis dan Akhirnya Tewas

Seorang pelajar bernama Yaredi Ndruru (17) warga Desa Hiligetelio Sifitubanua Kecamatan Somambawa Kabupaten Nias Selatan meninggal dunia.

|
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Korban saat dirawat di rumah sakit setelah diduga dipukul kepala sekolah. 

Pada Senin 15 April 2024 Pukul 17.00 WIB Penyidik Pembantu Bripda Ganda Manullang dan Bripda Rahmat Bulolo tiba di RSUD dr Thomsen  untuk melakukan wawancara terhadap korban serta melihat keadaan korban, namun korban tidak dapat memberikan keterangan karena dalam keadaan kritis.

Sayangnya, pada hari yang sama Senin 15 April 2024 Sekira pukul 19.30 WIB korban meninggal dunia di RSUD dr Thomsen.

"Sampai saat ini, Sat Reskrim Polres Nias Selatan masih melaksanakan penangan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak berdasarkan laporan tersebut,"ujar OKto.

Polisi kini tengah melakukan cek TKP serta mengumpulkan keterangan dari para saksi serta mendatangi Korban di RSUD dr Thomsen Guung Sitoli.

Polisi masih melakukan pembuktian lebih mendalam dikarenakan kejadian tersebut dilaporkan 3 minggu setelah kejadian.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siduaori Nias Selatan, Safrin Zebua (37) dihubungi Tribun Medan tidak berkomentar banyak. 

Safrin hanya mengatakan, biarlah berjalan sesuai proses hukum.

"Sebentar ya pak, kalau memng itu benar biarlh proses hukum yang berjalan,"ujar Safrin saat dikonfirmasi.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved