Tribun Wiki

Jangan Anggap Sepele, Ini 9 Tanda Usus Kotor

Saat Lebaran, kita sering kali tidak kontrol terhadap makanan yang kita konsumsi hingga membuat usus kotor. Simak tanda-tandanya

Editor: Array A Argus
Freepik
ILUSTRASI Tanda usus kotor 

Selain itu, melakukan diet dengan gaya Barat yang tinggi lemak dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan bakteri usus yang terkait dengan obesitas.

5. Iritasi Kulit

Selain itu, penelitian pada jurnal Frontiers in Microbiology juga menunjukkan hubungan antara usus yang tidak sehat dan masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksim.

Ini disebabkan karena mikrobioma usus memengaruhi kulit melalui mekanisme kekebalan yang kompleks.

Baca juga: Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Menyerang Babe Cabita

Selain itu, studi tersebut turut menyebutkan bahwa probiotik dan prebiotik dapat membantu menyeimbangkan usus, sekaligus mengobati dan mencegah masalah kulit ini.

6. Alergi 

Studi lain yang diterbitkan pada Frontiers in Microbiology juga menemukan bahwa usus yang tidak sehat dapat memainkan peran dalam kondisi alergi.

Ini termasuk alergi pernapasan, alergi makanan, dan alergi kulit. 

Dengan demikian, mikrobioma usus dapat berpengaruh terhadap nutrisi, kulit, dan paru-paru.

7. Kondisi Autoimun

Tanda usus kotor juga berkaitan dengan masalah autoimun pada tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical & Experimental Immunology menyatakan bahwa bakteri usus tertentu yang disebut Bacteroides fragilis, menghasilkan protein yang dapat memicu timbulnya kondisi autoimun. 

Misalnya rheumatoid arthritis, kolitis ulserativa, dan multiple sclerosis.

Selain usus kotor, gangguan lain yang bisa terjadi pada organ ini adalah iritasi usus. 

8. Masalah Suasana Hati

Ternyata, pengaruh usus juga dapat meluas ke suasana hati. Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada jurnal Clinics and Practice menemukan bahwa gangguan usus dan peradangan pada sistem saraf pusat mungkin menjadi penyebab potensial kecemasan dan depresi. 

Selain itu, ditemukan pula bahwa probiotik dapat membantu mengobati kondisi ini.

9. Migrain

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada The Journal of Headache and Pain menemukan bahwa meski hubungannya tidak sepenuhnya jelas, kaitan antara usus dan otak juga dapat berdampak pada migrain atau sakit kepala sebelah. 

Tinjauan ini menemukan bahwa terdapat pula hubungan antara migrain dan kondisi lain yang terkait dengan kesehatan usus, termasuk sindrom iritasi usus besar.

Itulah beberapa tanda usus kotor yang kerap disepelekan. Jika kamu mengalami salah satunya, bahkan termasuk perubahan suasana hati yang signifikan, kamu bisa langsung menghubungi dokter di Halodoc untuk melakukan konsultasi.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved