Tribun Wiki
6 Penyakit Mengintai Usai Lebaran, Kemenkes Keluarkan Imbauan
Kementerian Kesehatan menerbitkan imbauan kepada masyarakat terhadap penyakit yang mungkin saja mengintai usai Lebaran
TRIBUN-MEDAN.COM,- Saat Idul Fitri atau Lebaran tiba, masyarakat sering kali tidak menjaga kesehatannya, terkhusus menyangkut makanan yang akan dikonsumsi.
Setelah Ramadan usai, masyarakat cenderung menyantap apa saja yang ia suka.
Ternyata kebiasaan seperti ini justru membawa penyakit bagi tubuh.
Baca juga: 6 Manfaat Tomat untuk Kesehatan, di Antaranya Cegah Kanker, Terungkap Fakta Nutrisi Tomat
Baca juga: 5 Cara Agar Terhindar dari Sariawan saat Berpuasa, Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut
Baca juga: Yuk Ketahui Berbagai Manfaat Ceramide untuk Kesehatan Kulit
Sering kali kita akan merasakan masalah pada bagian tubuh tertentu lantaran pola makan yang buruk itu .
Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya ada 6 penyakit yang perlu diwaspadai selepas Lebaran.
Flu dan batuk
Minuman yang sering disajikan saat Lebaran cenderung manis dan dingin, seringkali dengan tambahan es. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan flu dan batuk.
Kadar kolesterol dan gula darah meningkat
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika tidak diatasi.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Menjalani Ibadah Puasa Ramadan
Baca juga: Jus Susu Kurma, Resep Minuman Kesehatan di saat Bulan Puasa Ramadan
Baca juga: Hindari Kebiasaan Makan Gorengan Terlalu Banyak saat Buka Puasa, Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Asam urat naik
Makanan seperti jeroan dan daging merah berlemak dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.
Radang tenggorokan
Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan radang tenggorokan, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan sakit kepala.
Diare
Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan diare, yang ditandai dengan sakit perut dan peningkatan frekuensi buang air besar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-sakit-perut-1-tribun-medancom_20160101_121242.jpg)