Perang Iran vs Israel

Iran, Yaman, Lebanon Kompak Serang Israel, Ratusan Rudal ke Tel Aviv, Joe Biden: Kami Bela Israel

Perang Iran vs Israel pecah pada Sabtu (13/4/2024). Iran bersama dengan Yaman dan Lebanon kompak keroyok Israel lewat jalur udara. 

HO
Perang Iran vs Israel pecah pada Sabtu (13/4/2024). Iran bersama dengan Yaman dan Lebanon kompak keroyok Israel lewat jalur udara.  

Namun Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, walau demikian selama berbulan-bulan Israel telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah.

Baik Iran maupun Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja.

Baca juga: TAMPANG Pelaku Perampokan Wisatawan Perancis di Air Terjun Sipiso-piso, Korban Dibuang ke Sungai

Baca juga: Asyiknya ASN Bisa WFH 2 Hari Usai Lebaran Demi Perlancar Arus Balik, Pelayanan Publik Tetap Ngantor

Joe Biden Tetap Setia Dukung Israel, Klaim Iran Tidak akan Berhasil Serang Negara Sekutunya

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memperkirakan Iran akan berusaha menyerang Israel dalam waktu dekat.

Di tengah ketegangan dua negara tersebut, Biden menyebut tetap setia mendukung Israel.

Biden pun menjanjikan memberikan dukungan kuat untuk sekutu utama Washington tersebut.

Meskipun, ada ketegangan diplomatik mengenai tindakan militer Israel di Gaza.

Biden juga mengklaim bahwa Iran tidak akan berhasil menyerang Israel.

“Kami mengabdi untuk membela Israel, kami akan mendukung Israel, kami akan membantu membela Israel."

"Dan Iran tidak akan berhasil,” katanya, dikutip dari ndtv.com.

Israel Tutup Sekolah dan Serang Balik

Israel terus berusaha menahan serangan yang dilakukan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut.

Demikian Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menjelaskan tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai serangan Iran.

Dalam pernyataannya, Gallant mengatakan Israel harus memperhatikan setiap perintah yang mungkin dikeluarkan oleh Homefront Command militer, yang memetakan rudal yang masuk dan ancaman udara lainnya sehingga masyarakat perlu berlindung.

"Israel menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri karena masalah keamanan," kata juru bicara militer Daniel Hagari,.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved