Viral Medsos

TAMPANG Pelaku Perampokan Wisatawan Perancis di Air Terjun Sipiso-piso, Korban Dibuang ke Sungai

Pelaku perampok turis asing asal Perancis di tempat wisata Air Terjun Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (12/4/2024).

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun-medan.com
Tim gabungan dari Polres Tanah Karo, Ditreskrimum, dan Ditreskrimsus Polda Sumut, menangkap Pian (22), perampok turis asing asal Perancis di tempat wisata Air Terjun Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (12/4/2024). Perampokan terjadi pada Sabtu (6/04/2024). (Tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Tim gabungan dari Polres Tanah Karo, Ditreskrimum, dan Ditreskrimsus Polda Sumut, menangkap Pian (22), perampok turis asing asal Perancis di tempat wisata Air Terjun Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (12/4/2024).

Perampokan turis Prancis Carola Andreo als ZOE (52)  terjadi pada Sabtu (6/04/2024).

"Bahwa ini merupakan kasus atensi yang mana korbannya adalah salah seorang warga negara Perancis, dalam hal ini turis yang berkunjung ke daerah Kabupaten Karo, tepatnya di Air Terjun Sipiso-piso dan menjadi korban tindak pidana curas di lokasi", kata Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, dikutip Minggu (14/4/2024).

Wahyudi menjelaskan, peristiwa ini berawal saat Zoe bersama dengan anaknya, berwisata di Air Terjun Sipiso Piso.

Saat itu, anak korban berjalan mendahului menuju air terjun dan korban tertinggal di belakang.

Tiba-tiba anak korban menerima pesan WhatsApp dari ibunya yang mengatakan dirinya diserang oleh warga lokal.

Anak korban bergegas menjemput ibunya ke lokasi saat ibunya tertinggal.

Namun, korban tidak ditemukan.

Wisatawan mancanegara yang sempat hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Kabupaten Karo, Sabtu (6/4/2024) kemarin, berhasil dievakuasi tim gabungan pada Minggu (7/4/2024).
Wisatawan asal Prancis yang sempat hilang di objek wisata air terjun Sipiso-Piso, Kabupaten Karo, berhasil dievakuasi tim gabungan pada Minggu (7/4/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

Anak korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pemandu wisata yang menemani mereka dan kemudian bersama melaporkan kejadian tersebut Polsek Tigapanah.

"Setelah kita terima informasi tersebut dan atas perintah langsung dari Bapak Kapolda Sumut, langsung kita turunkan personel gabungan Polri dan BPBD bersama masyarakat untuk pencarian dan penyelamatan terhadap korban", kata Kapolres.

Pencarian berlangsung hingga sore hari sekira pukul 17.50 WIB.

Petugas akhirnya berhasil menemukan korban yang saat itu sudah dalam keadaan terluka.

Proses evakuasi memakan waktu lama lebih kurang 12 jam, dikarenakan medan yang cukup sulit untuk membawa korban dari bawah lembah air terjun menuju ke puncak, sehingga membuat tim harus bermalam dalam perjalanan ke puncak.

Pukul 07.20 WIB esok harinya, tim berhasil membawa korban ke puncak dan langsung dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Polisi melakukan penyidikan hingga akhirnya menangkap pelaku pada Jumat (12/4/2024).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved