eParking di Medan

Warga dan Jukir di Medan Adu Jotos Buntut Statemen Parkir Gratis selain e-Parking

Dalam rekaman video, pria berkaus cokelat terus menghajar dan menjambak rambut tukang parkir hingga bertubi-tubi hingga mereka terjungkal.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Screenshot juru parkir dan pengendara berkelahi di Jalan Brigjend Katamso, Medan akibat uang parkir, Sabtu (6/4/2024). Adu jotos terjadi lantaran warga menolak membayar secara tunai, sementara pengakuan jukir alatnya rusak. 

"Saya dimaki-maki, katanya kalau gak pakai alat begaduh pun gak apa-apa. Ya beginilah jadinya. Seolah-olah kami macam parkir liar," jelas Indra.

Indra mengatakan, dirinya merupakan juru parkir resmi yang terdaftar.

Ia memiliki tanda pengenal, rompi dan alat pembayaran non tunai.

Bahkan, ia mengaku menyetor ke Pemko Medan sebesar Rp 110 ribu perhari yang diambil oleh seseorang pengawas secara tunai.

Akibat kejadian ini Indra mengalami luka-luka di wajah dan kepalanya.

Mata sebelah kirinya memerah lantaran dihajar bertubi-tubi.

"Luka di mata dipukul. Setoran awalnya 80, kemudian naik ke 110 ribu setoran perhari.Setiap sore datang pengawas minta setoran uang cash."

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved