eParking di Medan
Warga dan Jukir di Medan Adu Jotos Buntut Statemen Parkir Gratis selain e-Parking
Dalam rekaman video, pria berkaus cokelat terus menghajar dan menjambak rambut tukang parkir hingga bertubi-tubi hingga mereka terjungkal.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Saya dimaki-maki, katanya kalau gak pakai alat begaduh pun gak apa-apa. Ya beginilah jadinya. Seolah-olah kami macam parkir liar," jelas Indra.
Indra mengatakan, dirinya merupakan juru parkir resmi yang terdaftar.
Ia memiliki tanda pengenal, rompi dan alat pembayaran non tunai.
Bahkan, ia mengaku menyetor ke Pemko Medan sebesar Rp 110 ribu perhari yang diambil oleh seseorang pengawas secara tunai.
Akibat kejadian ini Indra mengalami luka-luka di wajah dan kepalanya.
Mata sebelah kirinya memerah lantaran dihajar bertubi-tubi.
"Luka di mata dipukul. Setoran awalnya 80, kemudian naik ke 110 ribu setoran perhari.Setiap sore datang pengawas minta setoran uang cash."
(cr25/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Screenshot-juru-parkir-dan-pengendara-berkelahi_e-parking_.jpg)