Pilpres 2024
Anies Teriak Kecurangan dan Bakal Bawa Bukti Saat Nasdem Terima Kemenangan Prabowo-Gibran
Anies Baswedan teriak kecurangan dan kumpulkan bukti usai Prabowo-Gibran menang Pilpres dan ditetapkan sebagai presiden dan cawapres terpilih 2024
TRIBUN-MEDAN.COM – Anies Baswedan teriak kecurangan dan kumpulkan bukti usai Prabowo-Gibran menang Pilpres.
Adapun Anies Baswedan memberikan reaksi terkait kemenangan Prabowo-Gibran.
Terkait hal ini, Anies Baswedan singgung hasil kecurangan dan bakal kumpulkan bukti.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming telah ditetapkan sebagai presiden dan cawapres terpilih 2024.
Dalam hal ini Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar merespon pengumuman KPU terkait kemenangan Prabowo-Gibran yang memenangkan Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara akhir.
Anies menegaskan tentang pentingnya proses daripada hasil akhir, yang mana proses yang jujur adil dan bersih akan dilegitimasi oleh semua.
“Dalam sebuah pemilihan, proses tak kalah penting dari hasil akhirnya,” ucap Anies dalam keterangan pers-nya, Rabu (20/3/2024).
Anies mengatakan proses pemilihan itu penting, di antaranya terbuka, adil, bebas dari tekanan, dan menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan dihormati.
"Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusifitas dalam hasilnya,” tambahnya.
Menurut Anies, tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau keputusan bisa menyebabkan keraguan.
Maka, dikatakan dia, menjaga integritas proses pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan.
“Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” kata Anies.
Anies menilai dalam prinsip negara demokrasi modern, ketika melihat ketidaknormalan dan penyimpangan, bukan dengan melakukan agitasi kepada publik.
“Namun langkah kita adalah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim. Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” terangnya.
Meskipun Anies menyadari ada pihak-pihak yang berusaha mendegradasi usaha konstitusional Timnas AMIN sekaligus banyak pihak juga yang menyarankan agar tidak mengajukan gugatan penyimpangan karena kemungkinan mendapatkan keadilan yang kecil, dia mengatakan berbagai ketidaknormalan tersebut tidak dapat dibiarkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SURYA-Paloh-Ungkap-Isi-Pertemuan-dengan-Jokowi-Bantah-Gabung-Prabowo-Tegaskan-Siap-Jadi-Oposisi.jpg)