Sopir Bus Trans Metro Deli yang Tewaskan Pengendara Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi telah melakukan tes urine terhadap sopir Bus Trans Metro Deli, yang menabrak remaja pengendara sepeda motor hingga tewas.

Menurut Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba, pengecekan urin itu dilakukan usai kecelakaan yang merenggut nyawa seorang remaja berinisial HS (19).

Katanya, pengecekan urine itu dilakukan untuk mengetahui apakah sopir Bus Trans Metro Deli berinisial TN (47) tersebut, dalam kondisi terpengaruh narkoba atau alkohol.

"Urine sudah dilakukan pengecekan, dan hasilnya negatif," kata Andika kepada Tribun-medan, Kamis (15/2/2024).

Andika menyampaikan, dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Sampai saat ini, kami masih belum menemukan unsur kesengajaan," sebutnya.

Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor berinisial HS, warga Jalan Sekata, Kecamatan Medan Barat tewas tergilas bus Trans Metro Deli BK 7614 UA di Jalan Sisingamangaraja Medan arah Simpang Amplas Medan, Selasa (13/2/2024) pagi sekira pukul 08:30 WIB.

Dari rekaman CCTV yang diterima Tribun Medan, korban awalnya diduga tertabrak, terseret ke bawah bus hingga akhirnya tergilas ban mobil.

Korban pun diperkirakan meninggal di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, saat kejadian korban dan bus yang dikemudikan TN sama-sama melaju dari arah Taman Makam Pahlawan menuju ke arah Simpang Amplas.

Namun belum diketahui secara pasti apakah korban ditabrak atau terjatuh lalu tertabrak bus.

Sementara dari rekaman CCTV yang diterima polisi, posisi korban memang berada di depan bus.

Untuk pengakuan sopir bus berinisial TN, tak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

"Pengakuan sementara tidak ada unsur kesengajaan kalau dari sopir. Kalau dari CCTV posisi sepeda motor itu di depan dari bus sesaat sebelum tabrakan,"ungkap Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba, Selasa (13/2/2024).

Pasca kejadian, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.