Viral Medsos

MEGAWATI Soekarnoputri Akhirnya Buka Suara soal Sri Mulyani Ingin Mundur dari Menteri Keuangan

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menitikkan air mata haru ketika bercerita soal cita-cita Indonesia Raya.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menitikkan air mata haru ketika bercerita soal cita-cita Indonesia Raya.

Momen tersebut terjadi saat wawancara khusus dengan jurnalis Rosiana Silalahi di acara Rosi yang disiarkan Kompas TV, Kamis (8/2/2024) malam.

Dalam kesempata itu juga, Megawati buka suara soal isu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mula-mula, Rosiana Silalahi menyinggung soal Megawati yang selalu terlihat bersemangat saat menyebut Indonesia Raya yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

Megawati pun menjawab, dia selalu terkenang lagu Indonesia Raya tiga stanza ciptaan WR Supratman saat membayangkan Indonesia menjadi bangsa yang besar.

"Itu aku cari-cari akhirnya dapat. Karena aku denger dulu yang di apa, dibikin oleh Pak Wage Rudolf Supratman. Aku kalau gini nangis, karena pikiranku gini, sedang dalam masa penjajahan kok berani. Dan itu indah banget. Itu tiga stanza," ujar Megawati sambil terisak.

"Aku pikir this is Indonesia. This is Indonesia Raya," lanjutnya.

Presiden ke-5 RI itu kemudian mengaku sempat bertanya-tanya kenapa lagu Indonesia Raya versi tiga stanza tidak dinyanyikan secara utuh.

Namun, menurut dia, jika lagu kebangsaan itu dinyanyikan secara utuh dalam versi panjang akan merepotkan dari sisi protokol negara.

Sebab saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan, biasanya untuk mengiringi penaikan bendera merah putih.

"Saya mengerti kalau seumpama ngerek (menaikkan bendera) kepanjangan. Itu," tutur Megawati.

Sehingga dirinya akhirnya yang meminta agar lagu Indonesia Raya versi tiga stanza dinyanyikan di acara-acara PDI-P.

Tujuannya agar memberikan pendidikan tentang mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang besar.

"Sekarang PDI-P kalau ada acara saya suruh nyanyikan tiga stanza. Itu baru kita lihat, oh yang diinginkan itu Indonesia kayak gini. Kenapa ? Karena dia kan negara kaya raya. Gitu lho. Jadi tinggal orangnya yang setelah 3,5 abad dijajah, itu dinaikkan semangatnya, diberikan disiplin," jelas Megawati.

"Harus punya tujuan agar bisa ke sana itu. Makanya saya konsep (soal negara) itu mbok 100 tahun, gitu lho, apa 200 tahun. Jadi enggak usah nanti bolak balik. Nanti maju mundur deh saya bilang. Entar begini, begini lagi, baru begini lalu begini lagi," tambahnya.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat wawancara ekslusif di program ROSI yang tayang di Kompas TV, Kamis (8/2/2024)(Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat wawancara ekslusif di program ROSI yang tayang di Kompas TV, Kamis (8/2/2024) (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved