Tribun Wiki
Mengenal Tradisi Barongsai yang Sering Muncul saat Imlek
Momen perayaan Imlek erat kaitannya dengan pertunjukan barongsai. Lantas, dari mana asal pertunjukan kesenian ini?
Dalam budaya tradisional Tiongkok, singa, seperti naga Tiongkok, hanyalah hewan yang ada dalam mitos, dan tidak ada singa yang sebenarnya di Tiongkok.
Baca juga: Berapa Hari Libur dan Cuti Bersama Imlek 2024 Ditetapkan Pemerintah? Cek Daftar Libur Nasional
Sebelum Dinasti Han (202 SM–220 M), hanya sedikit singa yang mencapai Dataran Tengah dari wilayah barat Tiongkok kuno (sekarang Xinjiang), karena perdagangan Jalur Sutra.
Pada saat itu, orang-orang menirukan penampilan dan tindakan singa yang baru datang dalam sebuah pertunjukan.
Hal ini berkembang menjadi barongsai pada Periode Tiga Kerajaan (220–280) dan populer dengan kebangkitan agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420–589).
Pada Dinasti Tang (618–907), barongsai adalah salah satu tarian istana.
Baca juga: 5 Lokasi Kuliner Mie Ayam Chinese di Kota Medan, Cocok Dikunjungi saat Imlek
Setelah itu barongsai terus menjadi pertunjukan yang populer di kalangan masyarakat, untuk berdoa memohon keberuntungan selama Festival Musim Semi atau perayaan lainnya.
barongsai adalah contoh yang sangat baik dari budaya rakyat Tiongkok, yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan imigrasi Tiongkok.
Orang Tionghoa perantauan di Eropa, Amerika, dll. telah mendirikan banyak klub barongsai, tampil di festival atau acara besar Tionghoa, khususnya Tahun Baru Imlek .
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/12022021_pertunjukkan_barongsai_danil_siregar-4.jpg)