Medan Terkini

Tak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasan BPN Sumut Beri Makan dan Obati Maling Besi Pagar

Beredar di media sosial seorang maling kepergok mencuri besi tombak pagar kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar di media sosial seorang maling kepergok mencuri besi tombak pagar kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara (Sumut), Jalan Brigjend Katamso, Medan Maimun.

Bukannya dipenjarakan, maling ini malah diberi makan hingga diobati akibat sempat digebuki warga yang emosi.

Salah satu sekuriti BPN Sumut bernama Rizky Pradana mengatakan aksi pencurian terjadi pada Selasa (6/2/2024) kemarin sekira pukul 07:00 WIB.

Saat itu maling yang diketahui bernama Fikri kepergok warga yang tinggal di sekitar Istana Maimun Medan sedang mencabuti besi pagar lalu dimasukkan ke dalam karung kemudian ditangkap.

Dari pengakuan pelaku, dia sudah dua kali mencuri besi pagar dan uangnya dibelikan untuk narkoba.

"Lalu dibawa ke pos sekuriti, dimintai keterangan dan diminta keterangan dia sudah mencuri 2 kali tombak pagar besi untuk sabu," kata satu sekuriti BPN Sumut bernama Rizky Pradana, Rabu (7/2/2024).

Rizky menyebut setelah diamankan dan sempat digebuki warga, maling yang tinggi di Marindal 12, Patumbak diobati karena luka.

Kemudian, ia pun diberi sebungkus makanan untuk disantap meskipun ia maling.

Katanya semua dilakukan demi kemanusiaan. Sehingga pihak BPN juga tidak melaporkan hal ini ke Polisi.

Maling ini diminta menandatangani perjanjian jika tertangkap basah mencuri untuk ke tiga kalinya barulah akan dipenjarakan.

"Kita kan manusia. Jadi memanusiakan manusia makanya dikasih makan, dikasih obat. Enggak jadi buat laporan ke Polisi, hanya buat pernyataan kalau dia buat yang ke 3 kali baru dijebloskan ke Polisi."

Sebelumnya, viral di media sosial maling kepergok mencuri besi tombak pagar kantor wilayah BPN Sumatera Utara (Sumut).

Seusai diamuk massa, maling tersebut kemudian dibawa ke kantor BPN Sumut untuk diintrogasi.

Tampak maling itu duduk di atas lantai dengan kondisi dua tangan terikat di belakang.

Salah satu pria tampak menginterogasi pria itu dan menanyakan kronologi awal mula maling itu beraksi di kantor BPN Sumut tersebut.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved