Pelaku yang Begal Driver Ojol di Medan Selayang Belum Ditangkap, Polisi Sudah Periksa Saksi dan CCTV

Selain itu, pelaku yang berjumlah kurang lebih lima orang menggunakan tiga sepeda motor tersebut juga diduga sempat mengalami handphone korban.

"Untuk saat ini yang terfaktakan itu Pasal 170 tentang pengeroyokan. Katanya handphone diambil, cuma nggak ada kotak atau buktinya. Sementara pasalnya 170 dulu," sebutnya.

Elia menyampaikan, menurut pengakuan dari korban dia sama sekali tidak kenal dengan para pelaku yang datang dengan cara tiba-tiba.

"Pengakuannya nggak kenal. Para pelaku ini mepet korban hingga terjatuh, lalu handphone korban diambil, sepeda motor nggak ada diambil. Korban terluka goresan," ujarnya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban mendapatkan orderan makanan di kawasan Jalan Setia Budi, Kota Medan.

Orderan makanan itu, hendak diantarkannya ke salah satu komplek yang berada di Jalan Flamboyan I, Kota Medan.

Kemudian, setibanya di persimpangan Jalan Flamboyan I, tiba-tiba korban dipepet dengan enam orang yang mengendarai tiga sepeda motor.

Para pelaku ini juga menenteng senjata tajam jenis kelewang dan sempat menyabet tangan korban hingga terjatuh bersama dengan sepeda motornya.

Lalu, para bandit jalanan ini sempat mencoba merampas sepeda motor korban. Namum, dia melakukan perlawanan dengan cara mencabut kunci motornya.

Waktu itu, para pelaku ini hanya berhasil merampas handphone korban dan pergi melarikan diri.

(Cr11/tribun-medan.com)