Dairi Terkini

Kronologi Nenek 77 Tahun Nyaris Dirudapaksa, Selamat karena Serang Bagian Intim Pelaku

Seorang nenek berinsial RS yang berusia 77 nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh JS alias Japordin (44) di dalam rumahnya.

TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
Tersangka, JS alias Japordin warga Kecamatan Merek Kabupaten Tanah Karo diringkus Polres Dairi usai melakukan percobaan pemerkosaan terhadap RS (77). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Seorang nenek berinsial RS yang berusia 77 nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh JS alias Japordin (44) di dalam rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi.

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Meetson Sitepu mengatakan, RS nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Japordin saat tidur sendirian di dalam rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB.

"Saat itu si korban sedang tidur di dalam kamar dan kemudian mendengar ketukan pintu dari luar rumah, " ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolres Dairi, Kamis (1/2/2024).

RS kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan mengintip dari balik jendela untuk melihat siapa yang mengetuk pintu rumahnya.

Saat itu, RS menduga hewan peliharaanya tidak sengaja mengenai pintu rumah dan seakan-akan diketuk oleh seseorang.

Setelah melihat tidak ada orang, RS kemudian mencoba kembali tidur. Namun, tak lama kemudian dirinya mendengar suara pintu belakang rumah sedang dibuka.

"Korban menduga ada hewan yang mencoba masuk ke dalam rumah dan langsung memberi kode suara 'husshh' sebagai tanda untuk mengusir hewan, " katanya.

Korban pun kemudian kembali melakukan pengecekan terhadap pintu belakang rumah dan benar saja pintu sudah dalam kondisi terbuka.

Tak menaruh curiga, RS kemudian menutup pintu belakang rumah dan langsung kembali kedalam kamar untuk tidur.

Ternyata, Japordin sudah berada di dalam kamar setelah masuk melewati pintu belakang rumah. Japordin pun langsung melancarkan aksinya dengan menindih tubuh korban.

"Korban merasa badannya ditindih oleh seseorang dan melihat yang menindih tubuh korban adalah Japordin, " tuturnya.

Japordin kemudian melancarkan aksi pencabulan kepada korban dengan cara mencumbu korban.

RS pun kemudian melakukan perlawanan dengan cara memasukkan tangan kanan korban ke dalam mulut Japordin dengan kuat sampai berdarah.

Meski sudah dengan kondisi berdarah, Japordin tetap melancarkan aksinya.

Kali ini, korban kembali melakukan perlawanan dengan cara menekan kemaluan Japordin sehingga membuatnya kesakitan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved