Berita Medan

TERBUKTI Lakukan Penganiayaan dan Sebabkan Kematian, Pratu Richal Alunpah Hanya Divonis 1,5 Tahun

Amar putusan tersebut, dibacakan oleh Majelis hakim yang diketuai Letkol Chk Djunaedi, Iskandar, SH.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Kolase Yosua Samosir dan Pratu Richal Alunpah 

Diberitakan sebelumnya, Yosua Samosir tewas bersimbah darah di depan warungnya di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, dekat Markas TNI AU Lanud, pada Minggu (23/7/2023) dinihari.

Menurut keterangan para saksi, korban ditikam oleh seorang pria yang mengaku tinggal di Mess Kosek I/Medan TNI AU.

Selain menikam korban, pelaku juga diduga sempat menculik dan menganiaya seorang remaja yang di sandera nya di dalam mobil nya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun Medan, awalnya remaja tersebut ditangkap oleh pria misterius itu di kawasan Jalan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia.

Seorang prajurit TNI AU dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Lanud Soewondo berinisial Pratu AR diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Yosua Samosir. Kini, Pratu AR telah dilakukan penahanan oleh Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Soewondo Medan. Kasi Intel Wingko III Kopasgat TNI AU, Mayor Dasril mengakui bahwa anggota tersebut terlibat pembunuhan terhadap pemilik warung kopi bernama Yosua Samosir. (HO)
Seorang prajurit TNI AU dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Lanud Soewondo berinisial Pratu AR diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Yosua Samosir. Kini, Pratu AR telah dilakukan penahanan oleh Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Soewondo Medan. Kasi Intel Wingko III Kopasgat TNI AU, Mayor Dasril mengakui bahwa anggota tersebut terlibat pembunuhan terhadap pemilik warung kopi bernama Yosua Samosir. (HO) (HO)

Awalnya, remaja tersebut sedang menonton balap liar dan tiba-tiba dipaksa masuk oleh pelaku ke dalam mobilnya.

Waktu itu, remaja ini sempat dianiaya oleh pelaku dan dibawa pergi ke dekat warung kopi korban.

Setibanya di sana, pelaku menemui empat orang remaja yang mengendarai dua sepeda motor dan terlibat percekcokan.

Karena didekat warung korban, Yosua pun menghampiri mereka.

Saat itu, ia melihat remaja yang kebetulan dia kenal berada di dalam mobil dalam keadaan bonyok.

Lantaran merasa kenal, ia pun meminta kepada pelaku agar melepaskan remaja itu.

Karena pelaku tidak mau, akhirnya terjadi keributan hingga penikaman di leher korban menggunakan sangkur atau bayonet.

Korban yang terkapar akibat luka tusukan yang tembus, langsung dilarikan ke rumah sakit.

Setelah beberapa saat dirawat pelaku pun meninggal dunia.

(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved