CAPRES Prabowo Subianto Mengaku Ada yang Ingin Mengadu Domba Dirinya dengan Para Prajurit

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut ada yang ingin mengadu domba dirinya dengan para prajurit.

Walau begitu, Prabowo yakin, para prajurit telah mengetahui pengabdiannya kepada bangsa Indonesia sejak ia masih muda.

"Ada yang mau adu domba saya sama prajurit-prajurit. Prajurit-prajurit tahu bagaimana Prabowo mempertaruhkan jiwanya untuk bangsa ini," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, sejak muda, dia telah bersumpah memberikan jiwa raganya untuk bangsa Indonesia.

"Dari muda saya telah bersumpah, bersumpah memberi jiwa raga saya untuk bangsa Indonesia. Saya bersumpah untuk membela bangsa dan rakyat saya,"ucap dia.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga mengakui tidak memiliki apa-apa sejak muda.

"Sejak muda saya tidak punya apa-apa. Saya siap memberi jiwa raga saya untuk bangsa," imbuh dia.

Prabowo mengaku tidak rela melihat rakyat Indonesia hidupnya masih kesulitan.

Oleh karena itu, ia bertekad untuk terus berjuang demi rakyat.

Tak mau jadi presiden melalui jalur kekerasan

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengisahkan, dia tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.

Prabowo mengungkapkan hal ini dalam pertemuan dengan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

"Saya waktu itu benar-benar bilang saya bilang, daripada saya jadi presiden melalui jalan kekerasan, lebih baik saya enggak jadi presiden," kata Prabowo dalam paparannya.

Mulanya, Prabowo menyinggung soal kerusuhan pasca-pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019.

Setelah kerusuhan itu, ia menyebut dirinya mendapat pemahaman baru.

"Saya ngerti kenapa saya 2 kali kalah, ya mungkin waktu saya juga, terus terang saja belum sampai kepada pemahaman yang saya pegang sekarang dan pencerahan itu terjadi 2019 waktu saya kalah," ujar dia.