JAWABAN Bobby Nasution soal Hasil Pemeriksaan Kabid SMP Disdik Medan Diduga Ajak Guru Dukung 02

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution enggan membeberkan hasil pemeriksaan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Medan, Andy Yudhistira yang diduga mengajak para guru untuk memilih pasangan 02.

Bobby Nasution meminta awak media untuk konfirmasi langsung dengan Inspektorat Kota Medan.

Dikatakan Bobby Nasution, dirinya sudah meminta Inspektorat Medan untuk bekerja secara maksimal.

"Pemeriksaan Kabid SMP, bisa ditanya langsung ke Inspektorat Medan. Kalau hasil Inspektorat, selalu saya sampaikan untuk ditanya juga langsung ke inspektorat," ucap Bobby Nasution, Senin (22/1/2024).

Kata Bobby, berdasarkan hasil laporan yang ia terima, Inspektorat sudah memanggil dan memeriksa Andy Yudhistira.

"Yang saya tanya ke Pak Inspektur apakah sudah diperiksa sudah dipanggil dan sudah ditindak lanjuti, jawabannya sudah," ucapnya.

Namun, Bobby tak menyebutkan hasil pemeriksaan dan sanksi untuk Andy Yudhistira.

"Untuk hasil tidak ada diintervensi, hasilnya tidak pernah saya dikte jadi silakan tanya Inspektorat Medan," ucapnya.

Hingga berita ini tayang, Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Inspektorat Kota Medan.

Diberitakan sebelumnya, video Kabid SMP Disdik Medan yang juga Sekretaris PGRI Kota Medan, Andy Yudhistira mengajak para guru untuk memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Video itu awalnya tersebar di akun media X yang diunggah akun Satgas AWB24. Dalam unggahan tertulis Kabid SMP Medan kampanye paslon 02.

"Kabid SMP dinas pendidikan kota medan, sekaligus sekjen PGRI kota medan, meraka itu ASN di dinas pendidikan kota medan, untuk mengampanyekan kepsek kota medan untuk mendukung 02," tulis unggahan dalam video itu.

Dalam video terlihat beberapa orang yang disebut guru di Medan yang tergabung dalam PGRI berkumpul.

Mereka terlihat duduk melingkar di dalam sebuah kantor mendengarkan Andy Yudhistira mengkampanyekan calon nomor urut 2.

"Calon wakil presiden Gibran itu anak yang saat ini sampai bulan 10 nanti masih presiden. Sama seperti wali kota. Sampai bulan 10 nanti Pak Wali Kota masih wali kota ya bapak ibu," kata dia.