Kasus Pembunuhan

Tampang Ali Hakim, Pelaku yang Bunuh Ayah Kandung Pakai Kayu Gara-gara tak Diberi Rokok

Seorang pria di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara yang membunuh ayah kandungnya sendiri bernama Jaswadi hanya karena tak diberi rokok.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
HO/TribunMedan
Tersangka kasus pembunuhan, Ali Hakim 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Polisi menangkap Ali Hakim, seorang pria di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara yang membunuh ayah kandungnya sendiri bernama Jaswadi hanya karena tak diberi rokok.


Dari foto yang diterima, pria keji ini nampak berdiri di depan papan khusus foto para pelaku kejahatan.


Tingginya sekitar 160 sentimeter dan berbadan kurus. 


Mengenakan kaus merah dan celana compang-camping, kedua tangannya nampak diborgol.

Momen saat Personel Polsek Batunadua Polres Padangsidimpuan mengamankan Ali Hakim, anak yang membunuh ayah kandungnya bernama Jaswandi karena tak diberi rokok.
Momen saat Personel Polsek Batunadua Polres Padangsidimpuan mengamankan Ali Hakim, anak yang membunuh ayah kandungnya bernama Jaswandi karena tak diberi rokok. (TRIBUN MEDAN/HO)


Tak kelihatan wajah rasa menyesal usai membunuh sang ayah, pria ini juga terlihat memegang kayu yang digunakan untuk memukul hingga kepala Jaswandi pecah.


Kapolres Padang Sidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan pembunuhan ayah yang dilakukan anak terjadi pada Jumat (5/1/2024) malam sekira pukul 19:00 WIB.

Sementara pelaku ditangkap dua hari kemudian, setelah sempat melarikan diri.


Kata Dudung, tersangka menghajar korban menggunakan batang pohon mangga karena tak memberikan rokok kepada tersangka bernama Ali Hakim (36).


"Personel Polsek Batunadua dengan dukungan warga berhasil mengamankan tersangka dan membawa tersangka ke untuk kemudian diserahkan ke Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan,"kata Kapolres Padang Sidimpuan AKBP Dudung Setyawan, Selasa (9/1/2024).


AKBP Dudung menerangkan, sebelum pembunuhan pada Jumat 5 Januari malam, pelaku mendatangi korban dan meminta rokok.


Namun, saat itu Jaswadi tidak memberikan rokok tersebut kepada anaknya. 


Merasa kesal, pelaku mengambil batang kayu dan langsung memukulkannya ke kepala korban hingga pecah.


Meski sempat dibawa ke rumah sakit, korban keburu meninggal dunia.


"Dia menemui korban dan meminta rokok kepada korban, akan tetapi korban tidak memberikan rokok tersebut kepada terlapor.

Kemudian, diambilnya batang pohon mangga dan langsung memukulkan batang kayu ke kepala korban, sehingga kepala korban pecah," jelasnya.  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved