Kasus Pembunuhan
TERKUAK ISI Chat Zakilah, Penyebab Sahir Tega Bunuh Istri, Korban Dibalut Dikasih Pewangi dan Kopi
Terkuak fakta pembunuhan Zakilah Indri Winata. Pengakuan pelaku yang tak lain adalah suami korban mengejutkan saat dimintai keterangannya oleh polisi
TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak fakta pembunuhan Zakilah Indri Winata di Cimahi akhirnya terkuak.
Pengakuan pelaku yang tak lain adalah suami korban mengejutkan saat dimintai keterangannya oleh polisi.
Pria bernama Sahir tersulut emosi membekap istrinya hingga meninggal.
Korban dibiarkan membusuk dalam kamar kontrakannya di Jalan Pojok, Gang Karyamuda V Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah.
Sahir tega menghabisi istrinya hanya karena ia terpancing emosi melihat chattingan sang istri di handphone .
Baca juga: JADWAL BOLA: PSBS Biak vs PSM Makassar, Manchester United vs Fulham, Las Palmas vs Sevilla
Seketika ia melakukan tindakan yang mengerikan hingga sang istri meninggal dunia .
Dan cara Sahir menghabisi istrinya menggambarkan bagaimana ia diliputi rasa marah yang sangat dalam.
Pembunuhan dilakukan Sahir rumah kontrakannya di Jalan Pojok, Gang Karyamuda V Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan oleh Sahir (24) terhadap istrinya hingga dibiarkan membusuk dalam kamar di Jalan Pojok, Gang Karyamuda V Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa, rasa cemburu menjadi alasan Sahir membunuh istrinya bernama Zakilah Indri Winata (21) pada Selasa (6/8/2024).
Sahir tersulut emosi pascamembaca pesan singkat mesra dari seorang pria di ponsel korban.
"Pelaku mengakui melakukan tindakan keji ini karena adanya ketersinggungan dan merasa cemburu dari pelaku terhadap korban yang merupakan istrinya. Pelaku sempat membaca dan melihat ada WA dari salah satu orang sehingga pelaku ribut, mulai tidak terkontrol emosinya dan melakukan tindakan keji," kata Tri, Rabu (14/8/2024).
Suhari yang kalap lalu membekap dan mencekik korban hingga korban meninggal dunia.
"Korban itu dibekap, dicekik sampai dengan lemas kemudian dimasukin ke dalam karung dan dibungkus dengan plastik sampai pada saat korban sudah terlihat lemas dan meninggal," ungkapnya.
Tri mengungkap, korban yang telah meninggal dunia dibiarkan tergeletak di dalam kamar sebelum akhirnya ditemukan satu minggu kemudian pada Selasa (13/8/2024).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/cimahi-suami-bunuh-istri-tribunmedan.jpg)