Viral Pedagang Buah Disiram Air Keras Lalu Dibacok hingga Tewas, Pelaku Diduga Ada Dendam ke Korban

TRIBUN-MEDAN.com – Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pedagang buah disiram air keras lalu dibacok oleh pria yang tak diketahui identitasnya viral di media sosial.

Insiden pedagang buah disiram air keras lalu dibacok hingga tewas itu terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Akibat insiden itu, pedagang buah yang diketahui bernama Sutomo tersebut tewas lantaran menerima sejumlah luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

Video yang memperlihatkan detik-detik Sutomo disiram air keras hingga kemudian dibacok tersebut terekam kamera CCTV dan kini rekaman itu viral di media sosial, salah satunya Instagram @warungjurnalis.

Dalam keterangan unggahan itu disebtkan bahwa peristiwa tersebut terjadi diduga lantaran pelaku dendam karena istrinya selingkuh dengan korban.

“Diduga Dendam Karena Istri Pelaku Selingkuh dengan Korban ,Pelaku siram air keras dan habisi korban hingga meninggal dunia,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman CCTV berdurai singkat itu, tampak korban yang sedang melayani pembeli tiba-tiba diserang oleh seorang lelaki berjaket dan memakai masker.

Pelaku tidak hanya menyiramkan air keras pada korban, namun juga membacoknya dengan celurit hingga korban terjatuh.

Kondisi ini membuat orang lain di sekitar lokasi tidak berani mendekat karena pelaku membawa senjata tajam.

Saat itu korban berusaha melakukan perlawanan meski menahan rasa sakit.

Namun pelaku terus melakukan aksinya secara membabi buta sehingga membuat korban terjatuh i atas tanah.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian langsung melarikan diri.

Dilansir dari Wartakota, rekan korban bernama Imron mengatakan korban meninggal akibat luka berat dari bacokan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Imron menceritakan bahwa kejadian dimulai saat Sutomo sedang melayani pembeli di lapaknya, namun tiba-tiba diserang oleh seorang laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan penutup wajah dan jaket kupluk.

“Berdasarkan CCTV itu korban lagi melayani pembeli. Tiba tiba diserang sama pelaku satu orang, dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk,” kata Imron, Senin (8/1/2024).