Tribun Wiki
Mengenal Food Estate yang Sering Jadi Pembahasan, Hingga Disebut PDIP Proyek Kejahatan Lingkungan
Food estate sering kali jadi bahan perdebatan dan pembahasan, terlebih jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Lantas, apa sih food estate ini?
TRIBUN-MEDAN.COM,- Topik mengenai food estate sering kali menjadi pembahasan.
Bahkan, food estate menjadi perdebatan ketika memasuki tahun politik seperti sekarang ini.
Sebenarnya, apa sih food estate ini?
Apakah food estate menguntungkan rakyat?
Lantas, kenapa proyek food estate kemudian dikaitkan dengan Prabowo Subianto?
Padahal ini adalah gagasan Presiden RI, Joko Widodo.
Jokowi ingin Indonesia menjadi lumbung pangan.
Namun, setelah berjalan, konon proyek food estate ini disebut gagal dan tak menguntungkan.
Program Strategis Nasional
Dikutip dari Kompas.com, program food estate atau yang dikenal lumbung pangan merupakan kebijakan pemerintah yang memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi.
Kebijakan yang digagas Jokowi ini bahkan menjadi salah satu kebijakan yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
Dikutip dari laman setkab.go.id, program lumbung pangan berintikan pada sektor pertanian, perkebunan, termasuk peternakan di suatu kawasan.
Terdapat sejumlah komoditas yang dikembangkan dari kebijakan ini mencakup, komoditas cabai, padi, singkong, jagung, kacang tanah, hingga kentang.
Pelaksanaan proyek lumbung pangan sendiri tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Papua.
Sedangkan penggarap proyek dilakukan oleh lintas kementerian yang meliputi, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian PUPR.
Dalam pelaksanaannya, masing-masing wilayah lumbung pangan mengembangkan komoditas yang berbeda-beda.
| Kisah Ronny Pasla, 'Si Macan Tutul' Bikin GBK Bergemuruh Gagalkan Tendangan Dewa Sepak Bola Brasil |
|
|---|
| SOSOK Kiandra Ramadhipa, Pebalap Muda Indonesia Tempati Posisi 5 di ETC 2025 |
|
|---|
| Profil Prof Yohanes Surya, Fisikawan yang Pilih Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom |
|
|---|
| Profil Petrus Fatlolon, Eks Bupati Tanimbar yang Dulunya Dosen, Kini Masuk Penjara |
|
|---|
| Profil dan Agama Aisha Retno, Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik dari Malaysia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/menhan-prabowo-urusi-lumbang-pangan-food-estate.jpg)