Medan Terkini

Jelang Akhir Tahun, Penjualan Motor Listrik di Medan Masih Minim

Menjelang akhir tahun 2023, penjualan sepeda motor listrik subsidi di Kota Medan masih minim.

TRIBUN MEDAN/DIANA AULIA
Sejumlah motor listrik subsidi di pajang di dealer Volta Medan di Jalan Prof. H. M. Yamin No.25 Blok A-B, Perintis, Medan Timur, Kota Medan, Kamis (28/12/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang akhir tahun 2023, penjualan sepeda motor listrik subsidi di Kota Medan masih minim, meski pemerintah sudah melonggarkan syarat penyaluran subsidi.

Manager operasional Volta Medan, Ary Asjuanda Arief mengatakan bahwa selama tahun 2023 ini, peminat sepeda motor listrik sangat minim di Kota Medan.

Padahal, pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk tiga jenis sepeda motor merk Volta

"Kalau untuk minat masyarakat akan sepeda motor listrik saat ini sangat minim di Kota Medan," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (28/12/2023).

Dikatakannya, dalam dua bulan terakhir ini penjualan motor listrik subsidi di dealer Volta Medan hanya mencapai 46 unit.

"Untuk penjualan di bulan November saja kita hanya mendapatkan 32 unit dan di bulan Desember ini hanya 14 unit, sangat sedikit kan," ucapnya.

Dia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang membuat masyarakat enggan untuk membeli motor listrik meski telah disubsidi oleh pemerintah.

"Kendala minimnya peminat motor listrik itu dikarenakan daya tempuhnya sangat terbatas, kemudian karena perkara charger, karena untuk sistem ganti baterai (SGM) kita di Kota Medan hanya dua titik yaitu di dealer kita dan di daerah Nibung, dan untuk mengecas nya kita membutuhkan waktu selama 4 jam, jadi cukup lama," katanya.

Selain telah diberikan subsidi kepada pemerintah, lanjutnya, saat ini persyaratan pembelian motor listrik subsidi juga sudah jauh lebih mudah, yakni calon pembeli motor cukup menunjukkan KTP.

"Nah nanti kami yang akan mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), apakah yang bersangkutan mendapatkan subsidi atau tidak, karena satu KTP hanya bisa membeli satu motor listrik," Paparnya.

Tidak hanya itu, dealer Volta Medan juga memberikan kemudahan kepada customer dengan menyediakan cicilan kredit dan tetap mendapatkan potongan harga.

"Walaupun banyak kemudahan peminat motor listrik di Kota Medan masih minim," katanya.

Dia menyebutkan, setiap pembelian motor listrik subsidi, para dealer harus menalangi uang subsidi terlebih dahulu sebesar Rp 7 juta dan akan dibayarkan Pemerintah dua bulan setelah pembelian motor listrik terverifikasi.

"Dua bulan kedepannya lagi baru dibayarkan pemerintah, bayangkan dan 32 motor listrik di bulan November dikalikan Rp 7 juta sudah berapa uang yang belum cair," ucapnya.

Dia berharap, kedepannya pemerintah dapat kembali mengkaji regulasinya terkait pembayaran subsidi motor listrik kepada dealer.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved