Konflik Palestina dan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikuasai Israel, Dijadikan Markas Militer, 70 Tenaga Medis Ditahan

RS Indonesia saat ini terbengkalai karena para pasien dan tenaga medis sudah dievakuasi ke wilayah selatan, tengah, dan utara.

Editor: Satia
Istimewa
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikuasai Pasukan Militer Israel 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pasukan militer Israel kini telah menguasai Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza ini kini dijadikan markas militer di tengah agresi mereka di Palestina.

Hal itu diungkap Kepala Presidium organisasi relawan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Hendri, Istri dan Anaknya - Korban Kecelakaan di Tol Lubukpakam Dimakamkan Satu Liang

Sarbini juga mengungkapkan jika Israel, menjadikan RS Indonesia untuk berlindung dari perlawanan militan Hamas.

Sarbini lantas mengecam tindakan pasukan Zionis yang merebut RS Indonesia dan menjadikan sebagai markas militer untuk menyerang warga Gaza.

Selain itu, dia meminta pasukan Israel mematuhi hukum humaniter internasional untuk tak menyerang fasilitas medis.

Diketahui, pasukan Israel menempatkan pasukannya di RS Indonesia sejak dua pekan belakangan.

"Apa yang terjadi sekarang, sekitar dua Minggu yang lalu, Israel menempatkan pasukannya dan [menjadikan] markas (RS Indonesia), yang dulu pernah mereka tuduh sebagai markas Hamas dan tidak ada orang Hamas di situ," kata Sarbini.

Baca juga: PREMAN Kembali Berulah di Kota Medan, Sopir Truk Diancam Ditikam Karena Tak Kasih Setoran

Sarbini lantas menyinggung tuduhan Israel beberapa waktu lalu yang menyebut RS Indonesia sebagai markas Hamas.

Adapun RS Indonesia saat ini terbengkalai karena para pasien dan tenaga medis sudah dievakuasi ke wilayah selatan, tengah, dan utara.

MER-C akan Segera Surati WHO

Lebih jauh Sarbini mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Badan Kesehatan Dunia WHO agar menekan Israel untuk mengeluarkan pasukannya dari Rumah Sakit Indonesia. 

Juga agar mengembalikan fasilitas itu ke fungsi semula, yaitu sebagai sarana untuk menolong warga Palestina di Gaza yang membutuhkan bantuan medis. 

MER-C juga mendesak agar Israel mengizinkan kembalinya tenaga-tenaga medis untuk bekerja di rumah sakit itu.

Baca juga: Hasil Tes Kejiwaan Panca Darmansyah Dinyatakan Tak Gila, Proses Hukuman Pembunuh 4 Anak Dilanjutkan

Sebelumnya IDF juga sempat melakukan penyerangan ke bangunan rumah sakit pada bulan lalu.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved