Keributan di Kapten Muslim
Gerombolan Preman Berpangkas Cepak Aniaya 3 Petugas Parkir, 1 Sekuriti Babak Blur Kritis Dipukuli
Segerombolan pria bergaya pangkas cepak, melakukan penganiayaan terhadap empat orang pria hingga babak blur dan kritis.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Segerombolan pria bergaya pangkas cepak, melakukan penganiayaan terhadap empat orang pria hingga babak blur dan kritis.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Komplek Mega Park Jalan Kapten Muslim, Kota Medan, pada Selasa (20/12/2023) malam.
Jona Banjarnahor adalah salah satu korban penganiayaan.
Dia merupakan seorang petugas parkir di dalam komplek tersebut.
Saat ditemui di kediamannya, kondisi wajah Jona sudah dalam keadaan babak belum, dan kepalanya mendapatkan empat jahitan.
Ia pun menceritakan kronologis penganiayaan yang menimpa dirinya dan tiga orang temannya.
Katanya, keributan itu berawal dari adanya empat orang pria datang menggunakan mobil dan memarkirkan kendaraannya.
Lalu, setelah itu temannya yang juga merupakan petugas parkir datang dan meminta uang parkir kepada pengemudi mobil itu.
Namun, pengemudi mobil yang gaya potongan rambut cepak itu menolak untuk membayar parkir, sehingga terjadi keributan.
"Mereka masuk sebagai tamu ke komplek Mega park. Lalu ada petugas parkir nanya, sesuai prosedur dicatat platnya itu. Cuma mereka nggak mau bayar, nanti saja katanya (pelaku)," kata Jona kepada Tribun-medan, Kamis (21/12/2023).
Dijelaskannya, setelah melihat keributan tersebut salah seorang sekuriti bernama Riko Simanjuntak yang juga merupakan seorang korban mencoba melerai keributan antara salah satu pelaku dengan petugas parkir.
Kemudian, pelaku diduga langsung menghajar sekuriti dan keduanya pun berkelahi.
Lalu, sekitar tiga orang yang juga potongan rambut cepak turun dari dalam mobil dan menghajar sekuriti tersebut.
Aksi pertikaian antara sekuriti dengan para pelaku ini pun sempat di lerai oleh warga sekitar dan mereka pun berdamai.
"Di dalam mobil itu ada sekitar empat orang, yang mukul satu orang terus nggak terima sekuriti melawan balik, lalu di cekik sama pelaku lain. Ku samperin, rupanya sudah ribut, sudah di cekik sekuriti itu sama temannya (pelaku)," sebutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/FOTO-Kondisi-Jona-Banjarnaor-Mega-park-Jalan-Kapten-Muslim.jpg)