Tribun Wiki

Tradisi Upacara Mbengket Beges pada Suku Pakpak saat Mendirikan Rumah

Masyarakat suku Pakpak mengenal sebuah tradisi upacara bernama mbengket bages. Biasanya upacara ini dilakukan saat seseorang akan mendirikan rumah

Editor: Array A Argus
KOMPAS/NIKSON SINAGA
Anak-anak bermain di sekitar Gereja Katolik St Dionysius, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (17/12/2019). Gereja enkulturasi tersebut adalah satu-satunya Rumah Adat Batak Pakpak yang tersisa saat ini.(KOMPAS/NIKSON SINAGA) 

Tepung beras yang telah disediakan ditaburkan di tiang-tiang dan lahan yang akan didirikan rumah tersebut lalu dimakan secara bersama-sama.

Setelah acara makan bersama selesai, acara selanjutnya adalah kata-kata sambutan yang diawali dari sukut, berru dan diakhiri oleh puang.

Baca juga: Tradisi Cakap Lumat pada Suku Karo Sebagai Bentuk Norma Kesopanan dalam Masyarakat

Selanjutnya, pihak puang (puang benna) menarik kain dan langsung diserahkan sukut menjadi hak miliknya.

Kemudian, seperangkat adat yang dibawanya, oleh sukut diserahkan kepada pihak berru mbellen yang menyediakan kain tersebut.

Dengan selesainya makan bersama, kata-kata sambutan dan menyerahkan adat kepada pihak puang maka selesailah upacara kedua ini.

Selanjutnya, secara terbatas antara sukut dengan tukang melakukan upacara makan bersama pada saat pemasangan rusuk (penaikken rusuk).

Baca juga: Tradisi Mangelek Tao, Bentuk Kedekatan Masyarakat Toba Terhadap Alam

Tujuannya agar tukang terhindar dari cedera dan sakit saat pengerjaan menaikkan dan merancang rusuk-rusuk rumah.

Jadi dasar pelaksanaan upacara ini adalah karena tingginya tingkat kesulitan dan adanya ancaman bahaya pada saat pengerjaannya.

Setelah rumah selesai dibangun oleh tukang maka pihak sukut (pemilik rumah) membuat upacara dengan mengundang tukang untuk makan dan menyelesaikan seluruh kewajiban-kewajiban pemilik rumah, antara lain memberikan kain (oles) dan upah yang telah disepakati.

Upacara ini disebut dengan istilah menulak tukkang atau menahutken tukkang.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved