Pembunuhan Wanita di Indekos Terungkap
TERNYATA Selain Membunuh, Panji Satria Juga Sempat Curi Barang Milik Echa Tampubolon di Kostan
Dari hasil penyelidikan, pelaku terbukti bersalah telah melakukan pembunuhan terhadap korban bernama Echa Tampubolon.
"Tadi malam sekitar jam 23.00 WIB, saya dapat telpon dari temannya ngasih tahu bahwa si Echa lagi di rumah sakit," kata Piere saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Medan, Jumat (1/12/2023).
Lalu, dijelaskannya beberapa menit berselang teman korban menyampaikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Ada sekitar tiga menit nelpon, kawannya ini ngasih tahu bahwa Echa sudah meninggal dunia," sebutnya.
Katanya, pihak keluarga yang mendengar kabar tersebut langsung berangkat menuju ke Medan untuk melihat korban.
Setelah meninggal dunia, korban pun dari rumah sakit Madani di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Keluarga yang tiba ke rumah sakit Bhayangkara, langsung melihat kondisi korban dan ditemukan adanya bekas lebam di lehernya.
Keluarga menduga, bahwa luka lebam dileher itu merupakan bekas cekikan, dan dibagian wajah juga terdapat luka dan kakinya bengkok.
"Begitu korban meninggal, ada polisi nelpon minta izin agar jenazah di autopsi jadi kami izinkan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengaku belum bisa menduga lebih jauh apakah korban meninggal dunia karena dibunuh atau tidak.
"Kalau sama aku nggak ada informasinya kenapa dia meninggal. Cuma memang ada luka di leher seperti bekas cekikan, kakinya juga semalam bengkok tapi sudah di luruskan," bebernya.
Piere pun berharap, agar polisi dapat mengungkapkan kasus tewasnya korban yang dianggap janggal.
Saat ini, jasad korban sudah di bawa ke kampung halaman oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Terkait kejadian ini, tribun-medan.com masih berupaya mengkonfirmasi Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota.
(Cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-di-rumah-sakit-Bhayangkara-Medan_Kasus-pembunuhan-Echa-Tampubolon_.jpg)