Banjir dan Longsor di Simangulampe
Kadis LHK Sumut Sebut Akan Segera Kunjungi Humbahas Selidiki Penyebab Banjir Bandang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut mengaku akan segera mengunjungi Kabupaten Humbang Hasunduta yang terkena longsor.
Hassanudin mengungkapkan melihat langsung proses evakuasi dan pencarian korban hilang, tim SAR gabungan terlihat mengalami kesulitan karena banyak material longsor seperti batu-batu besar bertumpuk di lokasi bencana tersebut.
"Sampai sekarang ada dua yang ditemukan, saya lihat semalam, penanganan bagus pemberian bantuan bagus," kata Hassanudin.
Sementara itu, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar dalam postingan akun instagramnya, menilai ada indikasi atau dugaan ada kejahatan lingkungan yang terjadi."Setelah saya melihat video ini, sepertinya ada kejahatan lingkungan luar biasa yang menyebabkan musibah bencana tanah dan batu-batuan yang longsor," tulis Dosmar, melalui akun instagramnya @dosmarb.
Dosmar mengajak masyarakat, bersama-sama memerangi aktivitas kejahatan lingkungan, dapat merugikan alam dan masyarakat sekitarnya, karena dapat memicu terjadinya bencana alam.
"Kepada semua elemen masyarakat yang mengetahui para pelaku ilegal ini untuk sama-sama kita memantau ini, agar para pihak terkait mengambil langkah yang dianggap perlu," tulis Dosmar.
(cr14/tribun-medan.com)
Banjir dan Longsor di Simangulampe
Humbahas
Hassanudin
banjir dan longsor
penyebab dan longsor di Humbahas
| Terduga Perambah Hutan Penyebab Longsor di Humbahas Dikabarkan Ditangkap, Polisi Bungkam |
|
|---|
| 17 Hari Berlalu, Polisi Belum Berhasil Ungkap Dugaan Perambahan Hutan Penyebab Longsor Humbahas |
|
|---|
| Pencarian Korban Hilang di Desa Simangulampe Dihentikan, 10 Korban Hilang Belum Ditemukan |
|
|---|
| Anggota Komisi III RI Desak Kapolda Sumut Lakukan Investigasi terkait Longsor dan Banjir di Humbahas |
|
|---|
| Pertamina Jamin Ketersediaan dan Distribusi BBM Aman di Humbahas setelah Banjir Bandang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Lingkungan-Hidup-dan-Kehutanan-DLHK-Provinsi-Sumatra-Utara.jpg)