Sumut Hebat

Prevelensi Stunting di Sumut Terus Menurun, Pj Gubernur Optimistis Target 2024 Tercapai

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan optimistis target prevalensi stunting di Sumut akan sesuai target.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan optimistis target prevalensi stunting di Sumut akan sesuai target. Pasalnya, prevalensi stunting di Sumut terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan optimistis target prevalensi stunting di Sumut akan sesuai target.

Pasalnya, prevalensi stunting di Sumut terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

"Semua sudah berjalan baik, upaya melalui program-program berjalan dengan baik hingga hari ini. Berdasarkan angka prevalensi beberapa tahun belakangan menujukan tren penurunan yang cukup baik. Kita optimistis target 14 persen tahun 2024 tercapai," ujarnya kepada media, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Hassanudin Tinjau Korban Banjir Bandang di Simangulampe, 55 Rumah Rusak Berat

 

Menurutnya, turunnya prevalensi stunting di Sumut karena kesungguhan dan berbagai program yang sudah dilakukan Pemprov Sumut.

Sehingga Pemprov Sumut bisa menekan angka prevalensi stunting di daerah ini.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah standar kesehatan.

Diketahui bersama pada 2023, prevalensi stunting di Sumut diperkirakan akan turun dari 21,1 persen menjadi 18 persen.

Angka tersebut menunjukan bahwa hasil penurunan stunting sesuai dengan target yang diharapkan.

Karena itu, Pemprov Sumut optimistis target prevalensi stunting pada tahun 2024 yakni 14 persen dapat tercapai.

Sebelumnya pada 2022, penurunan prevalensi stunting di Sumut cukup signifikan mencapai 4,7 persen.

Dari angka 25,8 persen pada 2021 menjadi 21,1 persen pada tahun 2022.

Pada tingkat nasional, lanjut dia, Sumut berada pada posisi enam untuk penurunan stunting tertinggi nasional.

Jadi angkat stunting di Sumut setelah Sumatera Selatan, Kalimatan Selatan, Kalimantan Utara, Riau dan Gorontalo.

Angka prevalensi stunting Sumut pun berada di bawah rata-rata nasional yakni 21,6 persen.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved