Viral Kelakuan Nakal Pelajar di Lubukpakam, Jarah Bensin Eceran Milik Warga saat Konvoi

TRIBUN-MEDAN.COM - Kelakuan nakal sejumlah pelajar di Lubukpakam viral dan menjadi sorotan di media sosial.

Pasalnya para pelajar tersebut menjarah bensin eceran milik warga yang berada di pinggir jalan.

Aksi tak terpuji sejumlah pelajar tersebut terjadi di Desa Tumpatan, Lubukpakam, Deliserdang, pada Kamis (30/11/2023) saat para pelajar tersebut tengah melakukan konvoi.

Momen saat sejumlah pelajar mencuri bensin itu pun terekam CCTV, dan kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @sedangrame.

"Parahmen, momen pemotor meresahkan yang lagi konvoi ngambil minyak bensin milik warga sekitar," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat sejumlah pelajar yang mengenakan seragam SMA putih abu-abu sedang mengadakan konvoi dengan menggunakan ratusan motor.

Beberapa di antara mereka terlihat melakukan pelanggaran terhadap aturan lalu lintas, termasuk tidak mengenakan helm dan berboncengan tiga orang.

Konvoi tersebut menyebabkan jalan dipadati oleh pelajar SMA, mengakibatkan kesulitan bagi pengendara motor lain untuk melewati jalanan tersebut.

Kelompok pemuda ini menimbulkan kekesalan lebih lanjut ketika beberapa di antara mereka terlihat mengambil botol berisi bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh warga di tepi jalan.

Tampak dalam video tersebut, minyak yang diletak di pinggir jalan itu awalnya diambil oleh pelajar yang berboncengan tiga.

Tampak mereka mengambil satu botol minyak.

Setelah berhasil mengambil botol yang diduga berisi pertalite, kelompok pemuda tersebut langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Setelah itu, tindakan tak terpuji itu juga diikuti oleh pelajar lain yang berboncengan dua.

Namun mirinya, mereka mengambil dua botol minyak tersebut lalu kabur begitu saja.

Tujuan pasti dari konvoi siang hari oleh pemuda berpakaian seragam SMA tidak diketahui secara jelas, namun kegiatan tersebut telah mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerugian pada warga.