Dedi Iskandar Batubara

HUT ke-93 Al Washliyah, Dedi Iskandar Batubara Sebut Warga Al Washliyah Harus Ingat Jasa Pendahulu

Ketua Al-Washliyah Sumut, H. Dedi Iskandar Batubara menyampaikan setiap orang harus ingat jasa pendahulu yang besarkan Al Washliyah

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut), H. Dedi Iskandar Batubara mengatakan 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut), H. Dedi Iskandar Batubara menyampaikan peringatan hari ulang tahun ke-93 tahun Al Jam'iyatul Washliyah (Al Washliyah) yang jatuh pada 30 November 1930.

"Sebagai renungan betapa keikhlasan menjadi poin penting bagi kiprah Al-Washliyah dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, pendidikan serta dakwah," ujar Dedi Iskandar Batubara saat menyampaikan kata sambuatan HUT ke-93 Al-Washliyah di Madrasah Al-Washliyah Tembung, kepada media, Kamis (30/11/2023).

Ia menambahkan, Al Washliyah merupakan organisasi yang punya nilai sejarah perjuangan. Berdiri di Sumut kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Dedi Iskandar Batubara Minta Negara Larang Simbol dan Propaganda Israel: Zionis Lakukan Genosida

 

"Para pendiri, pendahulu serta syuhada hingga tokoh-tokoh telah membuktikan kiprahnya dalam membesarkan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial ini," katanya.

Lebih lanjut ia bilang seluruh warga Al Washliyah sudah memahami bagaimana Al Washliyah bisa mengelola pendidikan sedemikian rupa.

Sebab, situasi sulit sekalipun masih bisa bertahan.

Menurut Dedi Iskandar Batubara saat hadir di acara doa bersama di Binjai, apa yang diraih Al-Washliyah sebagai ormas terbesar di Sumut ini tidak terlepas dari peran para pendahulu.

"Para pendahulu yang sudah mengorbankan tenaga dan pikiran dengan ikhlas demi keberlangsungan organisasi dan lahirnya generasi Islami dari para pendidik Washliyah," ujarnya.

"Ini karena keikhlasan para pendahulu kita, mereka membangun Al-Washliyah dengan iklhas. Tidak menjadikan Washliyah sebagai alasan untuk menjadi pejabat, atau kepentingan diri sendiri, makanya organisasi ini masih terus ada dan besar. Termasuk sekolah ini, bagaimana gedung yang tadinya kecil, bisa kita bangun sedemikian rupa hingga besar seperti sekarang ini," kata Anggota DPD RI ini.

Sementara kepada para guru dan orang tua di Kampus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Dedi Iskandar Batubara mengingatkan bahwa Washliyah harus terus hidup, sebagaimana moto Hiduplah Washliyah Zaman Berzaman.

Karenanya diperlukan langkah dan upaya terus menciptakan generasi yang lahir dari rahim warga Washliyah.

"Teruslah jaga Al-Washliyah ini untuk anak cucu kita kelak. Supaya Al-Quran mereka terjaga, mereka diajarkan Alif Ba Ta, ABC. Di usia yang ke-93 tahun ini, saya berharap menjadi penanda bagi kebangkitan Washliyah di masa depan," ujar Dedi Iskandar Batubara yang juga menghadiri zikir dan doa bersama Peringatan HUT ke-93 Al-Washliyah di Kampus UMN dan PD Al-Washliyah Kota Binjai.

Baca juga: Calon DPD RI Dedi Iskandar Batubara Siapkan 1.000 Tim Kampanye: Setiap Kabupaten Ada 30-an Orang

 

Selain itu, Dedi Iskandar Batubara juga mengingatkan sekaligus mengajak seluruh warga Washliyah untuk menghadiri acara Akbar peringatan 93 Tahun Al-Washliyah, di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar, Perut Seituan, Deliserdang Jumat-Sabtu (1-2/11/2023).

Senada dengan itu, Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah Tembung, Ust Muhammad Yunus menyampaikan, rasa syukur karena pada peringatan HUT Al-Washliyah tahun ini, pihak sekolah bisa berbagai kepada ratusan kaum dhuafa.

"Untuk kehadiran di acara HUT Al-Washliyah, insyaAllah dari kita akan hadirkan setidaknya 3.000 orang, guru, siswa dan orangtua murid," ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved