Breaking News

PDAM Tirta Malem Lakukan Survei Kebutuhan Air Minum, Gandeng Pihak Ketiga

Proyek ini kita tunjukkan untuk menghadirkan fasilitas air sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dipersyaratkan.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Eti Wahyuni
Tribun Medan/M Nasrul
PDAM Tirta Malem menggelar rapat konsultasi publik persiapan proyek SPAM Kabupaten Karo, di Hotel Mickie Holiday, Berastagi, Rabu (29/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, KABAN JAHE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem, akan melakukan survei terkait kebutuhan air bagi masyarakat Kabupaten Karo. Survei ini, nantinya akan dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga.

Sebelum melakukan survei langsung ke masyarakat, PDAM Tirta Malem menggelar konsultasi publik terlebih dahulu untuk persiapan. Rapat yang turut serta mengundang beberapa stakeholder ini, dilakukan di Hotel Mickie Holiday, Berastagi, Rabu (29/11/2023).

Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel, menjelaskan, program ini juga merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Karo.
Ia menjelaskan, melalui program ini pihaknya bertujuan untuk memberikan fasilitas pengairan yang memiliki kualitas yang baik.

"Proyek ini kita tunjukkan untuk menghadirkan fasilitas air sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dipersyaratkan," ujar Jusup.

Baca juga: Penyebab Air Tirtanadi Berwarna Kecoklatan Kotor, Inilah Tanggapan Dirut PDAM Tirtanadi

Dijelaskan Jusup, survei ini juga pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk proses pendataan langsung ke masyarakat. Nantinya, proses sensus akan dilakukan di delapan kecamatan untuk mencari tau apa keinginan dan kendala yang dihadapi masyarakat untuk proses pengadaan air minum.

"Jadi survei ini, pada dasarnya untuk mendapatkan informasi dari masyarakat tentang harapan dan keinginannya untuk berlangganan PDAM atau tidak. Dengan asumsi misalnya airnya sudah mengalir 24 jam, bersih, layak diminum, lalu berapa yang dibayar oleh masyarakat," ucapnya.

Berdasarkan data yang ada, saat ini tingkat pelayanan air minum di Kabupaten Karo masih diangka 13,25 persen. Sementara jumlah penduduk dengan akses SPAM jaringan perpipaan sebesar 54.196 dari sensus tahun 2021.

Jusup menjelaskan, nantinya sistem survei ini akan dilakukan oleh tim yang sudah ditunjuk dengan mendatangi langsung ke masyarakat secara door to door. Hal tersebut dilakukan, untuk mendapatkan informasi langsung secara akurat dari masyarakat.

Rapat persiapan ini, turut dilibatkan Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan, Brahmantio Isdijoso beserta jajaran, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia M Wahid Sutopo.

Konsultan penyiapan proyek KPBU SPAM Kabupaten Karo, sudah dibentuk yang nantinya akan berkerja langsung melakukan survei ke masyarakat.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved