Aquabike Jetski World Championship

Event Aquabike Jetski di Dermaga Silalahi, akan Ada Kegiatan Pemecahan Rekor MURI

Dermaga Silalahi yang berada di Kecamatan Silahisabungan, Dairi menjadi lokasi kedua dalam pagelaran event Aquabike Jetski World Championship

|
HO
Masyarakat berfoto bersama para crew atlit event Aquabike di Dermaga Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Kamis (23/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, DARI - Dermaga Silalahi yang berada di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi menjadi lokasi kedua dalam pagelaran event Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba, Kamis (23/11/2023).

Pantauan Tribun Medan, lokasi tersebut sudah dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menyaksikan para atlet dari 22 negara yang akan bertanding di Dermaga Silalahi.

Baca juga: Dua Pembalap Indonesia Ini Sempat Trouble Saat Race 1 Endurance di Aquabike World Championship

Masyarakat pun tampak asik saat berfoto bersama para crew yang berasal dari luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengungkapkan, event di Kabupaten Dairi tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

"Semua atlet akan hadir dan kita melihat mereka nanti berbalapan Jetski. Ini event Internasional. Gratis untuk masyarakat. Mari kita datang semua, " katanya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Dairi juga akan menampilkan tarian sebanyak 1.200 peserta, dan kegiatan itu akan menjadi pecah rekor MURI.

"Pertama adalah penari sebanyak 1.200 peserta, ditambah lagi dengan pemukulan gong, dan pagelaran modern yang akan menceritakan sejarah Ulos Batak dari sejak awal, sampai dibawa ke New York Fashion Week. Jadi jangan sampai ketinggalan, " tuturnya.

Adapun tantangan bagi Kabupaten Dairi dalam mempersiapkan event Internasional, Eddy Berutu mengungkapkan menyiapkan dengan standar yang tinggi.

Baca juga: Lomba Solu Tradisional Ikut Meriahkan Aquabike World Championship

"Ini event Internasional, standarnya sangat tinggi. Keteraturan, kebersihan, keamanan itu sangat tinggi. Jadi kami bekerja dengan sangat keras, luar biasa. Sampah tidak boleh ada, jalur evakuasi harus jelas, kemudian penonton harus di bagi, dengan target 8.000 ribu. Kemudian kantong parkir, dimana kita memperkirakan ada 4.000 kendaraan. Jadi kita tidak ingin masyarakat kesal karena kemacetan. Kita juga sudah meresmikan pelabuhan Silalahi, sehingga akses dari jalur danau sudah bisa di lalui. Tidak hanya dari jalur darat saja. Jadi mudah-mudahan, semua berjalan dengan baik, " tutupnya.  

(cr7/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter


 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved