Aquabike World Championship
Dua Pembalap Indonesia Ini Sempat Trouble Saat Race 1 Endurance di Aquabike World Championship
Namun, dari keempat peserta ini hanya dua orang yang bisa menyelesaikan race pertama endurance di hari pertama ini.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Empat pembalap Aquabike dari Indonesia, antusias melibas track di kawasan perairan Danau Toba di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Rabu (22/11/2023).
Namun, dari keempat peserta ini hanya dua orang yang bisa menyelesaikan race pertama endurance di hari pertama ini.
Amatan www.tribun-medan.com, dua peserta sempat mengalami masalah pada jetski yang ditumpanginya saat melibas lintasan perairan Danau Toba.
Kedua pembalap yang tidak bisa menyelesaikan endurance pertama ialah Lucky Limanjaya dan Kanina Ramadhina.
Saat diwawancarai, keduanya mengaku memang alasannya tidak bisa melanjutkan balapan dikarenakan masalah teknis pada jetskinya.
Seperti yang dijelaskan Kanina, saat baru saja memacu jetskinya ia sudah merasakan tenaga tunggangannya tidak bisa menghasilkan tenaga yang maksimal.
"Tadi saat pemanasan masih cukup baik, tapi saat start gitu digas tenaganya enggak ada. Makanya tadi cuma bisa satu lap saja," ujar Kanina.
Namun, meskipun tidak bisa menyelesaikan pertandingan perdana di Danau Toba ia mengaku cukup senang sudah bisa ikut berpartisipasi pada ajang balapan jetski internasional pertama di Indonesia.
"Karena ini word championship pertama saya, jadi tetap senang bisa lomba sama temen-temen yang udah pernah juara dunia. Merasa bangga bisa start sampai balap bareng," ucapnya.
Di tempat serupa, Lucky Limanjaya mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. Namun, dirinya merasa senang banyak orang yang benar-benar mendukung acara tersebut. Dirinya mengaku, meskipun belum mendapatkan hasil yang maksimal namun tetap merasa senang bisa ikut meramaikan event dunia ini.
"Kita anggap ini benar-benar mengambil pengalaman dulu. Karena jetski kita memang belum siap, kita masih pakai jetski standar," ujar Lucky.
Dirinya menjelaskan, hasil yang didapatkan hari ini dianggap menjadi pengalaman bagi tim Indonesia. Ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan agar mendapatkan hasil yang maksimal di race selanjutnya.
(mns/tribun-medan.com)