SOSOK Raffi Pelaku Eksibisionis Ngaku Nafsu Saat Lihat Punggung Wanita, Sudah 10 Kali Pamer Kemaluan

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pelecehan Raffi (18) mengaku telah melakukan aksi tak senonoh sebanyak 10 kali. 

Raffi yang baru lulus SMA ini ditangkap setelah viral melakukan aksi tak pantas ke siswi SMP SK (14) di Depok. 

Raffi yang bernama lengkap Albarissa Raffi Fadzhrin mengaku melakukan eksibisionis sejak tahun 2022. 

Aksi Raffi berakhir di tahanan Polres Metro Depok.

Raffi melakukan itu saat SK pulang sekolah di Jalan Madrasah Kukusan, Beji, Kota Depok pada Jumat (17/11/2023).

Raffi nekat melakukan aksi eksibisionis lantaran tak kuat menahan nafsu saat melihat punggung perempuan.

"Hingga saat ini pelaku mengatakan pada saat melaksanakan aksinya dia sangat bernafsu sekali melihat punggung daripada perempuan," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare di Mapolres Metro Depok, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Duel Panas Brasil vs Argentina, Lionel Messi Belum Cetak Gol ke Gawang Brasil, Prediksi Line up

Baca juga: Dokter Qory Dilema, Muncul Niat Cabut Laporan KDRT Usai Dianiaya Suaminya: Masih Sayang

Baca juga: Lama tak Ada Kabar Irfan Bachdim Merumput Lagi di Liga 1, Kini Bersama Persik Kediri

Raffi melakukan aksi eksibisionis lima kali di wilayah Kota Depok dan sisanya di Jakarta Selatan.

Markus menjelaskan, motivasi pelaku melakukan aksi eksibisionis lantaran tak kuat menahan nafsu saat melihat seorang wanita.

"Motivasinya karena nafsu saja di mana tersangka ini melakukan aksinya dengan niat jahat dengan mempergunakan helm untuk menutupi wajah dan kemaluan memakai jaket hitam dengan memakai kendaraan sepeda motor," ujarnya.

AKP Markus Simaremare menjelaskan pelaku diamankan langsung usai melakukan aksinya pada Jumat (17/11/2023) lalu.

"Tertangkapnya tersangka pada hari Jumat tanggal 17 November 2023 di Jalan Galur Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji," kata Markus.

Penangkapan pelaku berawal dari warga yang melihat aksinya.

Lantas, mereka pun menangkap pelaku tak jauh dari lokasi kejadian perkara (TKP).

Markus menambahkan, pelaku melancarkan aksinya dengan mencari korban seorang perempuan secara acak di jalanan yang dilalui.