Berita Viral

Thailand Luncurkan Proyek Jembatan Darat, Bakal Mematikan Singapura, Habiskan Rp430 Triliun

Thailand bakal meluncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS bakal mematikan Singapura

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Thailand bakal luncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS yang disebut bakal saingi Selat Malaka. 

"Landbridge akan menjadi rute yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman," kata Srettha, dilansir Tribun-Medan.com, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: VIRAL Seorang Pria Nikahi 2 Wanita Sekaligus pada Hari yang Sama, Mempelai Wanita Ternyata Sahabatan

Baca juga: Korupsi Rp51 Triliun di Kemenhan Bikin Jokowi Kaget, Diungkap Adik Prabowo, Siapa Pelakunya?

Adapun proposal jembatan darat yang diajukan sebelumnya gagal untuk dilaksanakan, dan penolakan dari masyarakat dan aktivis lingkungan hidup menjadi hambatan utama.

Selat Malaka – jalur laut sempit antara Malaysia dan Singapura – merupakan jalur laut terpendek yang menghubungkan kawasan Asia-Pasifik dengan India dan Timur Tengah.

“Sekitar seperempat barang perdagangan dunia melewati selat ini dan hal ini akan menjadi lebih sibuk, sehingga menaikkan biaya pengiriman,” kata Srettha.

Seraya mencatat bahwa rata-rata terjadi lebih dari 60 kecelakaan laut dalam setahun di jalur tersebut.

“Jembatan darat akan menjadi jalur tambahan penting untuk menunjang transportasi dan pilihan penting dalam menyelesaikan permasalahan Selat Malaka,” ujarnya.

“Ini akan menjadi rute yang lebih murah, lebih cepat dan lebih aman,” lanjutnya.

Baca juga: Jelang Aquabike Jetski di Silalahi, Pemkab Dairi Gotong Royong Lakukan Pembersihan Lingkungan

Baca juga: Inilah Pesan Terakhir yang Ditinggalkan Sepasang Kekasih di Makassar Tewas Membusuk di Kamar Kos

Pelabuhan di Ranong akan memiliki kapasitas untuk menangani 19,4 juta kontainer berukuran 20 kaki, dan pelabuhan di Chumphon dirancang untuk menampung 13,8 juta kontainer, yang secara keseluruhan menyumbang sekitar 23 persen dari total kargo Pelabuhan Malaka.

Sehingga proyek ini nantinya akan membantu menciptakan 280.000 lapangan kerja dan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan negara tersebut menjadi 5,5 persen jika dilaksanakan sepenuhnya.

Ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 2,6 persen tahun lalu dan diperkirakan akan tumbuh 2,5 perden sampai 3 persen pada 2023.

Thailand menargetkan untuk menyelesaikan proyek ini pada 2030.

Selain AS, Thailand juga menawarkan proyek ini ke investor China dan Timur Tengah.

Baca juga: SIARAN Langsung Timnas U17 Indonesia Vs Maroko, Said Chiba Pamer Pernah Taklukkan Tuan Rumah

Baca juga: Orang Tua Pengantin Wanita Buat Orang Tercengang, Keluarkan Mesin Hitung Uang Usai Terima Mahar

Terusan Kra

Sebelumnya, rencana pembangunan Terusan Kra sempat mencuat.

Namun, rencana yang disebut mengancam Singapura masih timbul tenggelam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved