Berita Viral

Thailand Luncurkan Proyek Jembatan Darat, Bakal Mematikan Singapura, Habiskan Rp430 Triliun

Thailand bakal meluncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS bakal mematikan Singapura

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Thailand bakal luncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS yang disebut bakal saingi Selat Malaka. 

TRIBUN-MEDAN.COMThailand bakal meluncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS.

Mega proyek jembatan darat selatan di AS ini disebut bakal mematikan Singapura.

Dimana jembatan darat selatan di AS ini bakal saingi Selat Malaka.

Dengan menghabiskan Rp430 triliun, Thailand menawarkan proyek jembatan darat selaran ini kepada investor AS.

Adapun jembatan darat ini disebut Landbridge.

Jembatan ini bakal menjadi alternatif dari Selat Malaka, salah satu jalur laut tersibuk di dunia.

Thailand bakal luncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS
Thailand bakal luncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS (HO)

Dimana Landbridge ini sebagai cara untuk secara signifikan mengurangi waktu pengiriman antara Samudera Hindia dan Pasifik dengan melewati Selat Malaka.

Disampaikan Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, pihaknya menawarkan kepada investor di San Francisco pada hari Senin bahwa proyek tersebut dapat memangkas waktu perjalanan rata-rata empat hari dan menurunkan biaya pengiriman sebesar 15 persen.

Proyek ini membutuhkan investasi sekitar USD28 miliar atau sekitar Rp430 triliun.

Landbrdige mencakup pembangunan dua pelabuhan, Ranong di sisi Samudera Hindia dan Chumphon di sisi Samudera Pasifik.

Dengan volume lalu lintas yang diproyeksikan melebihi kapasitas Selat Malaka pada tahun 2030, proyek baru ini akan menjamin kelancaran arus barang.

Thailand bakal luncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS
Thailand bakal luncurkan sebuah mega proyek jembatan darat selatan di AS (HO)

Proyek jembatan darat diperkirakan menelan biaya sekitar 1 triliun baht, dengan pelabuhan laut akan dibangun di Ranong di Laut Andaman dan Chumphon di Teluk Thailand dan dihubungkan dengan jaringan jalan raya dan jaringan pipa.

Sambungan sepanjang 100 kilometer ini akan menggantikan usulan berabad-abad untuk mengeruk kanal melalui Tanah Genting Kra.

Selat Malaka - jalur laut sempit antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura - menghubungkan kawasan Asia-Pasifik dengan India dan Timur Tengah.

Sekitar seperempat dari barang-barang yang diperdagangkan di dunia melewati selat ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved