Tribun Wiki
Mengenal Rumah Adat Suku Karo, Berdasarkan Bagian atau Jabu
Masyarakat suku Karo memiliki rumah adat dengan tampilan yang khas dan unik. Bahkan, rumah adat suku Karo ini dibangun tanpa menggunakan paku
Sementara jenis kayu Ambartuah diyakini bisa memberikan kesejahteraan hidup.
Lalu kayu Sibernaik, yang dipakai untuk mendapatkan rezeki.
Jabu dalam Rumah Adat Karo
Pada rumah adat suku Karo, dikenal yang namanya jabu.
Jabu adalah bagian dari rumah adat.
Rumah adat secara garis besar dapat dibagi atas jabu jahe (hilir) dan jabu julu (hulu).
Jabu jahe terbagi atas jabu bena kayu dan jabu lepar benana kayu.
Baca juga: Konsep Jiwa atau Roh, dan 11 Begu yang Ada Dalam Kepercayaan Suku Karo
Demikian juga jabu kenjulu dibagi atas dua, yaitu jabu ujung kayu dan jabu rumah sendipar ujung kayu.
Inilah yang sesungguhnya disebut sebagai jabu adat.
Sehingga, ada 8 jabu yang dikenal dalam rumah adat suku Karo.
Adapun 8 jabu yang diulas oleh blog Dikki Aprianta Ginting tersebut diantaranya:
1. Jabu Benana Kayu
Jabu Benana Kayu ini letaknya di jabu jahe.
Bila kita datang ke rumah dari ture jahe, letaknya sebelah kiri.
Jabu ini dihuni oleh para keturunen simantek kuta (golongan pendiri kampung) atau sembuyak-nya.
Fungsinya adalah sebagai pemimpin rumah adat.
Baca juga: Upacara Perumahan Begu, Ritual Pemanggilan Roh Suku Karo
2. Jabu Ujung Kayu (anak beru)
Jabu ini arahnya di kenjulu rumah adat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/rumah-adat-suku-karo-masa-lalu.jpg)